BPJS Kesehatan Bersama Anggota DPR RI Sampaikan Pentingnya Gotong Royong dalam JKN

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 19:01 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar memaparkan pentingnya gotong royong dalam JKN di hadapan ratusan masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (15/11) (istimewa)
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar memaparkan pentingnya gotong royong dalam JKN di hadapan ratusan masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (15/11) (istimewa)


Wonosari – BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta bersama Anggota DPR RI menyampaikan pentingnya prinsip gotong royong dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di hadapan ratusan masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Dalam pengelolaannya, iuran peserta yang sehat digunakan untuk membiayai peserta sakit yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Sebagai gambaran, untuk membiayai satu kali operasi jantung dengan biaya kurang lebih 130 juta rupiah, dibutuhkan tiga ribu peserta sehat kelas tiga yang membayar iuran. Maka dari itu, keterlibatan aktif peserta sangat penting untuk menjaga keberlangsungan JKN serta memastikan masyarakat yang sakit dapat mengakses layanan kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar dalam Sosialisasi JKN Bersama DPR RI, Sabtu (15/11).

Nandar mengatakan, gotong royong mampu membuka akses layanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh penduduk Indonesia tanpa memandang status sosial, ekonomi bahkan usia. Program JKN hadir melindungi masyarakat dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga lanjut usia.

Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, Menpora RI dan Gubernur Jateng Lepas Pelari

“Tidak dapat dipungkiri, jatuh sakit akan berdampak pada kondisi sosial ekonomi. Bisa dibayangkan biaya untuk satu kali cuci darah mungkin menghabiskan sekitar satu juta rupiah dan harus rutin dijalankan seumur hidup. Apabila tanpa penjaminan dari JKN, tentu berat jika segala biaya harus ditanggung pribadi. Inilah pentingnya kita jaga gotong royong ini agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya untuk diri kita, namun keluarga dan anak cucu kita kelak,” kata Nandar.

Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan JKN dengan saling berbagi informasi dan turut mengawasi serta melaporkan jika ada kejadian yang tidak sesuai ketentuan melalui kanal informasi yang ada. BPJS Kesehatan menyediakan kanal baik tatap muka maupun non tatap muka. Care Center 165 dan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa) di nomor 08118165165 tersedia 24 jam.


“Gotong royong juga bisa diwujudkan dengan saling berbagi informasi dan mengikuti perkembangan terkini JKN. Kami menghimbau peserta untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan administrasi, informasi maupun pengaduan. Disana lengkap tersedia kapan pun langsung dalam genggaman. Dengan gotong royong, kita sudah memberi makna besar bagi sesama,” tegasnya.

Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, Menpora RI dan Gubernur Jateng Lepas Pelari

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Kaisar Abu Hanifah menyampaikan Program JKN berperan penting dalam melindungi masyarakat dari risiko finansial ketika sakit. Masyarakat dapat meraih kembali kesehatan tanpa khawatir besaran biaya pengobatan baik di tingkat pertama maupun rumah sakit. Ia juga mengatakan, JKN sebagai salah satu program penting yang harus dijaga bersama.

“JKN ini melindungi kesehatan warga, menjaga masyarakat dari resiko dan juga melindungi generasi kita. Untuk itu, mari kita jaga JKN dengan gotong royong setiap bulan melalui iuran. Dalam menjalankan Program JKN, BPJS Kesehatan sangat luar biasa memberikan manfaat bagi masyarakat. Layanan kesehatan bisa dijamin dan masyarakat tidak lagi khawatir. Tinggal membayar iuran secara rutin dan dapat dijamin sesuai dengan indikasi medis,” tutupnya. (la)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X