sekolah

Program Konsumsi Tablet Tambah Darah KKNT UAA, Upaya Pencegahan Stunting Pada Remaja Putri SMKN 1 Sedayu

Senin, 3 Maret 2025 | 19:20 WIB
Program konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di kalangan siswi SMKN 1 Sedayu.


KRjogja.com - BANTUL - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Alma Ata (UAA) di Kemusuk Kidul berfokus pada upaya pencegahan stunting melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan gizi, khususnya di kalangan remaja. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di kalangan siswi SMKN 1 Sedayu. Program ini bertujuan untuk mencegah anemia yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada generasi mendatang.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKNT memberikan penjelasan mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang, yang mengandung zat besi, protein, dan vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. “Konsumsi tablet tambah darah adalah cara yang efektif untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan yang sehat pada remaja dan calon ibu di masa depan,” ujar Gina selaku mahasiswa KKNT yang menyampaikan materi, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga: Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025

Program ini juga mengedukasi siswa mengenai hubungan langsung antara anemia pada remaja putri dengan risiko stunting pada anak kelak. “Jika anemia pada remaja tidak diatasi, hal itu dapat berisiko pada kesehatan kehamilan mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemungkinan melahirkan anak yang mengalami stunting,” imbuh Gina.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKNT bertujuan untuk mengedukasi dan meluruskan mitos seputar konsumsi tablet tambah darah, seperti anggapan bahwa tablet ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. “Tablet tambah darah aman jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan sesuai petunjuk, dan sangat efektif dalam mencegah anemia,” ungkap Zakia, mahasiswa KKNT UAA lain yang mengikuti program ini.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKNT tidak hanya membagikan TTD kepada siswi SMKN 1 Sedayu, tetapi juga memberikan penjelasan mengenai manfaatnya. Tablet ini mengandung zat besi dan asam folat yang sangat penting untuk mencegah anemia. Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan informasi tentang pola makan sehat dan gizi seimbang sebagai pendukung utama dalam menjaga kesehatan tubuh, edukasi ini dilakukan melalui diskusi interaktif.

Baca Juga: Spektra Meriah 2025 Hadir di JCM, Optimis Capai Transaksi Pembiayaan Rp 2 Miliar di Tengah Kelesuan Ekonomi

Melalui program ini, diharapkan kesadaran para siswi terhadap pentingnya kesehatan gizi dapat meningkat. Konsumsi TTD secara rutin tidak hanya membantu mereka terhindar dari anemia, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi bebas stunting. Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan angka stunting secara nasional serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan perubahan positif bagi kesehatan generasi muda.(*)

 

Tags

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB