Krjogja.com - YOGYA - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 SMP Negeri 5 Yogyakarta, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pawitikra menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan umum serta gigi gratis pada Minggu (6/7) di Aula SMPN 5 Yogya. Kegiatan ini menggandeng PMI Kabupaten Kulonprogo, RS Queen Latifa, dan Dental Rescue UMY sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama.
Ketua Umum IKA Pawitikra, Hatma Suryatmojo atau akrab disapa Mayong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dan aksi kemanusiaan yang mulia. “Dengan memberikan sebagian kecil dari darah kita, kita memiliki kesempatan untuk memberikan harapan dan menyelamatkan nyawa orang lain,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini memperkuat jalinan alumni, guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
Ketua Bidang Pengabdian Almamater IKA Pawitikra, Dr drg Laelia Dwi Anggraini SpKGA, mengatakan, dalam kegiatan ini Dental Rescue UMY, organisasi profesi dari Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi FKIK UMY, memberikan layanan pembersihan karang gigi, cabut sederhana, dan tambal lubang tahap awal. Sementara RS Queen Latifa memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol kepada peserta yang hadir. Sekitar 70 orang mengikuti kegiatan ini dengan antusias yang terdiri dari alumni, guru, karyawan, siswa dan masyarakat umum.
Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti MPd BI, mengapresiasi penuh kepedulian alumni. “Saya mewakili seluruh keluarga besar sekolah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada IKA Pawitikra, paguyuban alumni tercinta, yang telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap almamater dan masyarakat,” ungkap Arina. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga sarana pendidikan karakter.
Baca Juga: Eko Suwanto: Pancasila Harus Dihayati dalam Pembangunan, Ganjar Pranowo Hadiri Seminar di UGM
Menurut Arina, pemeriksaan gigi mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sementara donor darah menanamkan nilai kemanusiaan bahwa setetes darah bisa menyelamatkan nyawa. Ia berharap kolaborasi positif ini bisa berlanjut dan menjadi agenda rutin yang menginspirasi generasi berikutnya.
IKA Pawitikra berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkala. Selain menambah stok darah, kegiatan ini dinilai mampu mempererat tali silaturahmi antaralumni dan masyarakat umum. Semangat kepedulian yang terbangun diharapkan dapat menjadi energi positif bagi lingkungan sekitar. (Dev)