Dia menekankan, pendidikan berbasis lingkungan harus menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan nasional. Krisis iklim adalah tantangan besar abad ini.
“Dengan menanamkan pengetahuan dan sikap peduli lingkungan sejak bangku sekolah, kita sedang menyiapkan generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, api juga tangguh menjaga keberlanjutan hidup bangsa,” bebernya.
Baca Juga: Tim Dosen Unjaya Berdayakan Peternak Gayuh Mukti
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat integrasi pendidikan inklusif dengan agenda lingkungan hidup nasional.
Sekolah Rakyat di Tabanan ditargetkan menjadi model sekolah berasrama ramah lingkungan yang mampu menjadi contoh praktik baik dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan, dan aksi nyata menjaga lingkungan hidup. (Ati)