Generasi Hijau dari Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis, Masa Depan Berkelanjutan

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 15:49 WIB
Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq Berkesempatan Berdiskusi dengan Siswa Sekolah Rakyat Tabanan.
Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq Berkesempatan Berdiskusi dengan Siswa Sekolah Rakyat Tabanan.

KRjogja.com - TABANAN - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun pendidikan gratis yang inklusif sekaligus ramah lingkungan lewat Sekolah Rakyat.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (13/9/2025).

Kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata integrasi antara program pengentasan kemiskinan dengan agenda pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan hidup. Sekolah Rakyat Tabanan saat ini menampung 73 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca Juga: SPECTRUM SEPTEMBER Sleman City Hall Hadirkan Konser, Kompetisi, hingga Belanja Berhadiah Mobil

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem tetap mendapatkan hak pendidikan yang setara.

Lebih dari sekadar akses akademik, sekolah ini diarahkan menjadi pusat pembentukan karakter generasi muda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Di Sekolah Rakyat, para siswa dibiasakan memilah sampah organik, anorganik, dan B3 sebagai bagian dari kurikulum pendidikan lingkungan dan karakter.

Baca Juga: Tegaskan Jogja Aman, Ribuan Pesilat Turun ke Jalan Kirab di Sepanjang Malioboro

Pembiasaan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, membangun budaya hidup bersih, serta mencetak generasi hijau yang peduli bumi.

Hanif menyampaikan, sekolah ini merupakan sinergi nyata antara kebijakan pemerintah pusat dengan agenda lingkungan hidup berkelanjutan.

“Sekolah Rakyat adalah wujud nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki masa depan yang setara,” tuturnya.

Baca Juga: Pembelajaran Mendalam Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

“Bagi kami, sekolah ini juga menjadi ruang strategis untuk menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. Anak-anak yang belajar di sini bukan hanya calon pemimpin bangsa, tapi juga calon penjaga bumi,” sambung Menteri Hanif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

SMP Muhdasa Buka Kelas Unggulan DBC

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:30 WIB

Adit Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Umum IKASMAGO

Senin, 15 Desember 2025 | 21:47 WIB
X