Krjogja.com - TEMANGGUNG - Kiper PSIM era 90-an, Susanto meninggal dunia saat sedang bermain sepakbola, Senin (22/1/2024) sore. Ia diduga mengalami serangan jantung dan sempat dilarikan ke rumah sakit, sebelum akhirnya mengakhiri nafas terakhir.
Susanto meninggal dunia saat bermain sepak bola bersama Temanggung Legend. Ia memang tinggal di Temanggung dan sering beraktivitas pulang pergi ke Jogja.
Baca Juga: PTPS Pemilu 2024 di Kulonprogo Dilantik Serentak
"Almarhum tadi main sepak bola bersama Temanggung Legend, lalu terjatuh saat di lapangan. Sempat dibawa ke RSUD Temanggung namun meninggal dunia," ungkap Danny Octavianto, rekan almarhum Susanto di PSIM era 1991.
Susanto merupakan penjaga gawang PSIM yang masuk sejak tahun 1989 hingga 1991. Saat itu kiper PSIM diisi nama-nama seperti Siswadi Gancis, alm Nyoman Arbawibawa, Edy Mardot dan Susanto.
Baca Juga: Tampil Casual dengan Adidas Samba, Yashinta Sekarwangi Selesaikan Grebek 20 Pasar Tradisional di Bantul
“Almarhum Susanto, Santo ini kiper PSIM masuk sekitar tahun 1989, 1990, 1991. Kami menyampaikan duka mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ungkap Semi Suparji yang juga rekan almarhum saat di PSIM.
Susanto sendiri terakhir berkiprah di sepakbola dengan menjadi asisten pelatih kiper di tim Liga 3 DIY 2023, Bantul United. Sayang saat itu almarhum belum bisa membawa Bantul United menjadi juara DIY. (*)