PSS Bela Wahyudi Hamisi Soal Insiden dengan Bruno Moreira, Minta Maaf ke Persebaya

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 09:19 WIB
 Wahyudi Hamisi  ((PSS))
Wahyudi Hamisi ((PSS))


Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman angkat bicara terkait kejadian menit ke-15 saat ada insiden antara Wahyudi Hamisi dan Bruno Moreira. Wahyudi Hamisi tertangkap kamera menendang kepala Bruno yang terjatuh meski terlihat upaya Hamisi untuk merebut bola dari penguasaan pemain Persebaya.

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan beredarnya video potongan atas kejadian tersebut yang mengaburkan keutuhan peristiwa. Menurut dia, dalam video lengkap, orang bisa melihat dengan lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Akibat Perbaikan Jaringan PLN di Wilayah Wonosari, Bantul, Wates dan Kalasan, 5-9 Maret 2024. Cek Jadwal dan Tempatnya

"Saya sebelumnya sangat menyayangkan atas banyaknya potongan video yang beredar saat kejadian tersebut dengan tidak menayangkan video lengkap sebelum kejadian. Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS. Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu. Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya," ungkap Gusti dalam pernyataan tertulis, Selasa (5/3/2024).

Gusti Randa mengungkap bahwa pemain Persebaya seharusnya membuang bola karena melihat Bruno yang telah terjatuh kesakitan di lapangan. Namun, pemain Persebaya terus membawa bola sehingga muncul insiden tersebut.

Baca Juga: Ada 2 Long Weekend di Bulan Maret 2024, Simak Tanggalnya

"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno. Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan. Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan. Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi. Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," sambung Gusti Randa.

Namun begitu, tubuh PSS tetap menyampaikan permintaan maaf pada Persebaya atas kejadian tersebut. Gusti Randa menegaskan bahwa PSS tak ingin kejadian serupa terjadi lagi di sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Guru Besar Politik Indonesia

"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin. Semoga ini menjadi yang terakhir untuk sepakbola Indonesia," tandasnya.

Sementara, Wahyudi Hamisi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Bruno dan Persebaya. Ia juga mengaku sudah menyampaikan pesan pada Bruno untuk meminta maaf atas insiden dalam laga di Gelora Bung Tomo itu.

Baca Juga: Satpol PP Banyumas Bentuk Tim Layanan Rescue

Hamisi juga mengungkap bahwa ia sama sekali tidak bermaksud dari untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Namun, ia mengaku sadar apapun yang terjadi bahwa tindakannya salah dan dapat membahayakan Bruno Moreira.

"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepakbola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja. Apapun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain. Maka dari itu saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bruno dan tim Persebaya atas tindakan yang saya lakukan," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X