Keduanya berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya.
"Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan, sehingga menghidupkan asa bagi para pemain untuk menjadi pesepak bola profesional,” ucap Timo. (Trq)