Krjogja.com - SLEMAN - Skuad PSS Sleman mendapatkan sosialisasi penerapan teknologi Virtual Assistant Referee (VAR), Rabu (7/8/2024). Teknologi ini secara menyeluruh akan dipakai di semua pertandingan Liga 1 2024/2025.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI sudah mempersiapkan perangkat teknologi VAR dan sumber daya wasit sebagai user teknologi untuk pertandingan Liga 1. 42 wasit sudah menjalani pelatihan VAR demi meningkatkan kualitas pertandingan pada kompetisi nanti.
Pelatih Kepala PSS, Wagner Lopes mengatakan sosialisasi penerapan VAR sangat penting bagi timnya. Para peserta Liga 1 nantinya akan berkaitan langsung dengan situasi VAR dan harus memahami betul bagaimana aturan mainnya.
“Sosialisasi ini memang sangat penting bagi para pemain memahami penggunaan teknologi VAR di pertandingan. Karena mereka bakal tahu langsung mengenai situasi pertandingan dengan penggunaan VAR," ungkap Wagner.
Materi dari sosialiasi teknologi VAR memberikan pemahaman mengenai empat kategori utama insiden yakni gol dan pelanggaran yang berujung pada gol, tendangan penalti, insiden kartu merah langsung serta kasus kesalahan identitas yang melibatkan pemain yang menerima kartu kuning atau merah.
Wagner menilai empat indikasi insiden yang akan dicek menggunakan VAR akan membantu mengoreksi kinerja wasit menjadi lebih baik. Di sisi lain akan meminimalisir kerugian tim apabila terjadi situasi tertentu.
Baca Juga: UAJY Gelar Public Lecture Soroti Petani Indonesia Sebagai Garda Terdepan Ketahanan Pangan
“Mudah-mudahan saat dipakai nanti, VAR bisa berjalan dengan baik. Saya pikir saat ada kesalahan di lapangan, VAR bisa membantu mengoreksi. Sosialisasi hari ini tidak terfokus pada aspek VAR. Ada beberapa hal yang harus dipahami dari para pemain mengenai regulasi-regulasi kompetisi mendatang," pungkas Wagner. (Fxh)
