PSS Kalah dari Persik, Belum Lepas dari Dasar Klasemen Minus 3 Poin

Photo Author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 19:29 WIB
Laga PSS vs Persik.
Laga PSS vs Persik.


Krjogja.com - SOLO - Dua gol Persik Kediri lewat Ramiro Fergonzi dan Supriyadi membuat merana hati PSS di laga home perdana BRI Liga 1 2024/2025, Senin (19/8/2024). Laskar Sembada masih berada di dasar klasemen sementara dengan minus tiga poin.

Anak-anak Sleman sebenarnya bermain spartan sejak awal laga. Meski begitu Persik yang juga dihuni pemain-pemain bagus seperti Fergonzi, Rohit Chan, Ze Valente hingga Ezra Walian tampil menekan.

Petaka bagi PSS saat Fergonzi mencetak gol ke gawang Alan Bernardon saat waktu masih menunjukkan 17 menit. Hokky Caraka sebenarnya sempat mencetak gol pada menit 41, namun sayang wasit menganulir lantaran Danilo terlebih dahulu dalam posiai offside.

Baca Juga: Kisah Atlet Downhill Harus Operasi Karena Kecelakaan, Biaya Belasan Juta Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Pada babak kedua, PSS berupaya menyengat balik Persik untuk menyamakan kedudukan. Namun sayang justru petaka datang saat Persik melakukan serangan balik cepat menit 66, yang membuat Supriyadi membobol gawang Alan kali kedua di laga ini.

Hingga usai babak kedua, PSS yang berupaya menyerang tak bisa memperkecil kedudukan. Super Elja harus menelan kekalahan kedua musim ini, dan belum lepas dari jerat minus tiga poin.

Usai laga, Pelatih PSS, Wagner Lopes mengatakan timnya memiliki beberapa kesempatan dalam pertandingan namun finishing belum maksimal. Wagner mengatakan bahwa kekalahan tersebut menjadi tanggungjawab seluruh elemen tim dan tidak ada saling menyalahkan.

"Kita ada kesalahan hari ini, kalau salah satu salah semua. Kita punya kesempatan berapa momen tapi passing terakhir untuk finishing salah. Kita punya kesempatan cetak gol tapi tidak bisa. Kami akan kerja keras untuk lebih baik, kita mau permainan simple dan memanfaatkan peluang untuk cetak gol. Kita harus bisa bertahan dan menyerang sama baiknya. Di pertandingan besok kita harus lebih baik," ungkap Wagner.

Baca Juga: Indonesia Fair Marakkan Gempita Merdeka di Beijing

Pelatih asal Brazil itu juga mengungkap bahwa adanya minus tiga poin menjadi salah satu hal yang membuat timnya berpikir lebih. Namun kini ia meminta seluruh skuad untuk menyudahi kesedihan, menatap pertandingan ke depan.

"Ini bukan hal ideal seperti yang diinginkan (minus 3), tapi tidak mungkin kita tak lakukan sesuatu untuk hal itu. Kami latih pemain, komunikasi dan melakukan lebih baik ke depan. Kita punya grup besar pemain dan harus berpikir bersama bagaimana ke depan. Kita tetap motivasi, bertanggungjawab dan harus jalan terus," lanjutnya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X