KRjogja.com - Timnas Indonesia menahan imbang tim kuat Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di King Abdullah Sports City di Jeddah. Jumat, 9 Juni 2024 dini hari WIB.
Hasil ini memberikan harapan besar bagi tim Garuda untuk terus bersaing di grup tangguh yang berisi tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Bahrain, dan China.
Indonesia bermain solid sejak awal, kapten Jay Idzes berkoordinasi dengan baik terutama di lini pertahanan. Meski terus mendapat tekanan dari tim tuan rumah Salem Al Dawsari, Indonesia berhasil memberikan kejutan melalui gol cepat pada menit ke-18.
Ragnar Oratmangoen mencetak gol setelah tembakannya membentur Sandy Walsh dan sedikit dibelokkan, mengecoh kiper Saudi Mohammed Al Owais.
Keunggulan tersebut tentunya akan menjadi momen penting bagi timnas Indonesia yang tidak difavoritkan pada laga kali ini.
Arab Saudi yang dipimpin pelatih hebat Roberto Mancini pun tak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan berusaha sekuat tenaga melumpuhkan pertahanan Indonesia. Meski demikian, pertahanan Indonesia tetap solid hingga akhir babak pertama.
Sayangnya, Arab Saudi mampu menyamakan skor melalui gol Musab Al Juwayr di masa tambahan waktu babak pertama. Tembakannya yang kuat membentur Calvin Verdonk, membuat kiper Indonesia Maarten Paes tidak mampu melindungi bola dan mengubah arah. Skor akhir babak pertama adalah 1-1, dan kedua tim masuk ke ruang ganti dalam situasi imbang.
Di babak kedua, Indonesia lebih bertahan dan berusaha mempertahankan skor sambil menunggu peluang melakukan serangan balik. Arab Saudi terus menekan, namun kiper debutan Indonesia Maarten Paes tampil luar biasa dengan melakukan serangkaian penyelamatan penting untuk mencegah terjadinya gol lagi.
Salah satu momen penentu pertandingan terjadi pada menit ke-78 ketika Arab Saudi mendapat hadiah penalti. Kesalahan kecil yang dilakukan Maarten Paes membuat ia harus berhadapan dengan Salem al-Dawsari yang sebelumnya terpilih sebagai eksekutor.
Namun Paes berhasil menebus kesalahannya dengan menggagalkan penalti dan membuat Indonesia tetap bertahan dengan skor 1-1.
Penampilan disiplin pemain Indonesia di babak kedua berhasil menghentikan serangan terus menerus Arab Saudi. Sandy Walsh, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes membentuk pertahanan kokoh di lini belakang, sedangkan gelandang seperti Tom Haye dan Ivar Jenner terus menghalangi Arab Saudi untuk mendominasi lini tengah.
Serangan balik cepat Indonesia nyaris membuahkan gol saat Witan Sulaeman mendapat peluang emas. Sayangnya tendangan Witan masih terlalu lemah dan mudah dihadang kiper lawan. Namun mengingat tekanan yang mereka alami sepanjang pertandingan, semangat juang Indonesia patut diacungi jempol.
Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini tampak frustasi dengan kegagalan timnya memanfaatkan peluang yang diberikan. Beberapa pergantian pemain dilakukan untuk meningkatkan daya serang tim, termasuk dengan merekrut Feras Al Brikan dan Abdulrahman Ghareeb. Namun mereka terhambat oleh kuatnya pertahanan Indonesia dan tak mampu menciptakan peluang.
Skor bertahan 1-1 hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini tentu menjadi prestasi berharga bagi Timnas Indonesia yang dianggap sebagai tim underdog di Grup C. Poin yang didapat di kandang sendiri akan menjadi modal penting untuk pertandingan selanjutnya, terutama melawan tim kuat seperti Jepang dan Australia.