Krjogja.com - BOYOLALI - PSIM berhasil menahan imbang tuan rumah Nusantara United dengan skor 1-1 dalam laga di Stadion Kebo Giro Boyolali, Senin (7/10/2024). Sempat tertinggal lewat gol Supardi Nasir pada babak pertama, Laskar Mataram membalas satu gol lewat sepakan jarak jauh Saldi Amiruddin pada paruh kedua.
Satu poin berharga untuk PSIM yang kini tengah berusaha kembali ke jalur kemenangan. Laskar Mataram mengoleksi delapan poin dan untuk sementara berada di peringkat keempat grup tengah di bawah Persijap, Bhayangkara dan Nusantara.
PSIM tampil dominan saat menghadapi Nusantara meski bermain tandang. Sayang kebobolan mereka melalui sepakan jarak jauh Supardi pada akhir babak pertama.
Baca Juga: KUA Tegas Tolak Pernikahan Dini Tanpa Dispensasi dari Pengadilan
Sepakan bebas Supardi membuat Harlan Suardi salah antisipasi karena mengira bola hendak diumpan. Namun bola justru masuk di luar jangkauan Harlan.
PSIM semakin mendominasi di paruh kedua dan menguasai pertandingan. Peluang cukup banyak tercipta namun hanya satu gol tercipta lewat sepakan keras Saldi menit 55.
Usai pertandingan, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan tetap bersyukur atas raihan satu poin di kandang Nusantara United. "Kami bersyukur dapat poin meski keinginan kami lebih. Ini rejeki dari Allah namun kami berterima kasih," ungkap Seto.
Baca Juga: Menjangkau Konsumen Lebih Dekat, JOYDAY Lakukan Inovasi Strategi
Seto memberikan catatan baik pada tim yang bermain penuh semangat di paruh kedua. Para pemainnya memiliki keinginan menang dan bersemangat dalam pertandingan.
"Babak pertama kami masih mencari-cari, babak kedua menemukan dan keinginan pemain untuk menang luar biasa. Harapannya apa yang ada di babak kedua dilanjutkan pada pertandingan selanjutnya. Masih ada evaluasi, taktik strategi harapannya bisa semakin baik. Kami berbagi dan berbicara dengan pemain agar lebih baik lagi. Tapi saya apresiasi perjuangan para pemain," lanjutnya.
Di sisi lain Seto memberikan catatan pada para pemain sekaligus harapan untuk pertandingan selanjutnya. Pasalnya dari banyaknya peluang tercipta hanya satu gol yang berhasil disarangkan ke gawang lawan.
Baca Juga: BEM FH Unnes Studi Banding ke BEM FH Unissula
"Mungkin kesabaran, main lebih efektif dan efisien, dari awal bagaimana. Mungkin ada faktor yang kurang beruntung tapi secara teknis kita akan mencari lagi, kita urai mengapa sulit mencetak gol. Kita banyak menciptakan peluang, namun terkena tiang gawang. Ada faktor psikologis di pertandingan sebelumnya , beban masih terasa pada pemain. Harapannya lepas di laga ini dan babak kedua mulai terlihat. Harapannya pemain percaya diri dan kita bisa main seperti babak kedua. Banyak menciptakan peluang, menguasai dan bisa mencetak gol,” tutupnya.
Sementara Pelatih Nusantara United, Salahuddin, menyebut strategi tim tidak berjalan di babak kedua. Mereka mengubah strategi dari 3-4-3 pada babak pertama menjadi 3-5-2 setelah unggul.
"Tadi di babak kedua gelandang kami tidak jalan, kami mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2, kami banyak di tengah tapi pemain kami bingung. Gol lawan tadi terjadi karena kurang koordinasi di lini tengah," tandasnya.