Krjogja.com - Timnas Indonesia akan kembali menghadapi tantangan besar dalam babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada matchday ketiga ini, Indonesia akan berduel dengan Bahrain, yang sebelumnya bermain imbang saat melawan Australia. Pertandingan ini sangat krusial bagi Skuad Garuda, karena mereka masih berjuang untuk meraih kemenangan pertama di grup C.
Pada dua laga sebelumnya, Indonesia harus puas dengan hasil imbang saat menghadapi Arab Saudi dan Australia. Skuad Garuda menunjukkan kekuatan pertahanan yang solid, tetapi belum berhasil mencetak gol kemenangan. Kini, melawan Bahrain, yang bermain di kandang sendiri, Indonesia berpeluang besar untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen grup.
Bahrain, yang juga belum menunjukkan performa terbaiknya, hanya sekali menang dalam dua pertandingan awal. Kemenangan 1-0 mereka atas Australia memberikan kepercayaan diri, meskipun mereka dibantai Jepang 0-5. Dengan kondisi ini, duel melawan Indonesia diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh strategi.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 11 Oktober 2024 Bertemakan Hal yang Harus Ada pada Diri Manusia
Pentingnya Kemenangan Bagi Indonesia
Kemenangan atas Bahrain sangat penting bagi Timnas Indonesia. Dalam dua laga awal, meski berhasil mencuri poin dari hasil imbang melawan tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia, Skuad Garuda belum mencicipi kemenangan. Kini, dengan kondisi Bahrain yang juga tidak stabil, peluang Indonesia untuk mencuri tiga poin sangat terbuka.
Pertandingan melawan Bahrain di pekan ketiga ini bisa menjadi titik balik bagi Indonesia. Apalagi, posisi Indonesia di klasemen Grup C tidak terlalu jauh dengan Bahrain. Kemenangan dalam pertandingan ini tidak hanya memperbaiki posisi, tetapi juga memberi momentum positif bagi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Perbandingan Performa Kedua Tim
Dari sisi performa, kedua tim sama-sama mengalami pasang surut. Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia, dua tim yang secara historis lebih kuat. Pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Jay Idzes dan Rizky Ridho menjadi faktor kunci dalam mempertahankan hasil imbang. Namun, lini serang Indonesia masih belum tajam, dengan Rafael Struick dan Witan Sulaeman belum mampu memanfaatkan peluang dengan maksimal.
Baca Juga: Pemkab Demak Cairkan BP RTLH Tahap I
Sementara itu, Bahrain datang dengan modal kemenangan melawan Australia, tetapi kekalahan telak dari Jepang menjadi pukulan telak bagi moral tim. Meski demikian, Bahrain tetap akan menjadi lawan yang tangguh, terutama dengan dukungan penuh dari pendukungnya di kandang sendiri.
Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia
Melawan Bahrain bukanlah tugas yang mudah bagi Timnas Indonesia. Bahrain memiliki sejarah yang cukup baik ketika berhadapan dengan Indonesia. Pada pertemuan terakhir tahun 2012, Bahrain menghancurkan Indonesia dengan skor telak 10-0. Namun, Indonesia kini jauh lebih kuat dan lebih siap, terutama dengan kehadiran pemain-pemain seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, dan Thom Haye yang memberikan stabilitas di lini pertahanan dan tengah.
Di sisi lain, Bahrain tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. Mereka diprediksi akan bermain dengan formasi 4-4-2 yang memaksimalkan kekuatan di lini tengah dan depan. Kunci bagi Indonesia adalah mempertahankan pertahanan yang solid dan memanfaatkan peluang serangan balik dengan cepat.
