PSS Curi Satu Poin di Kandang Persik, Lapangan Buruk Jadi Sorotan Pelatih

Photo Author
- Minggu, 19 Januari 2025 | 19:30 WIB
Laga Persik vs PSS di Brawijaya Kediri (Ist)
Laga Persik vs PSS di Brawijaya Kediri (Ist)



Krjogja.com - KEDIRI - PT Liga Indonesia Baru tampaknya harus segera melakukan evaluasi pada kelayakan lapangan di Stadion Brawijaya Kediri, kandang Persik. Betapa tidak, laga BRI Liga 1 yang mempertemukan Persik melawan PSS, Minggu (19/1/2025) sore di tengah hujan deras menjadi tidak layak untuk dimainkan.

Banyak sekali kumpulan air muncul di lapangan, terutama setelah jeda turun minum. Bahkan rumput yang terinjak pemain kerap terlepas, membuat seperti mereka sedang membajak sawah.

Baca Juga: Jadi Daya Dukung Ekonomi, Bank BPD DIY Hadir di Purworejo

Akibatnya, bola tidak bisa mengalir dengan baik di lapangan sehingga pola permainan kedua tim tidak terlihat. Begitu juga para pemain yang dihadapkan dengan risiko sidera, serta pelanggaran atau dilakukan karena kondisi lapangan.

Pertandingan tersebut berkesudahan 0-0 dan kedua tim berbagi poin 1. Tapi secara keseluruhan, laga yang seharusnya menjadi duel ketat itu tak terwujud, bahkan jelas tidak bisa menghibur karena kualitas lapangan buruk.

PSS memberikan debut pada Riko Simanjuntak, Jayus Hariono dan Marcelo Cirino di laga ini. Yang ketiga memulai dari bangku cadangan, Jayus masuk sejak menit 36 menggantikan Cleberson yang cidera, Riko bermain 45 menit sementara Cirino 8 menit berada di lapangan.

Baca Juga: PB KTD Bertekad Bangkitkan Bulutangkis DIY

Persik sendiri harus bermain dengan 10 pemain pada menit 88 setelah Yusuf Meliala dikartu merah secara langsung oleh wasit Aprisman Aranda. Yusuf tertangkap kamera VAR menyikut Hokky Caraka dan dianggap wasit secara sengaja.

Riko Simanjuntak sempat mendapat peluang berbahaya melalui sundulan kepala di akhir babak kedua. Namun sayang, tiang gawang masih menyelamatkan tuan rumah dari kehancuran.

Hasil tersebut untuk menempatkan PSS di peringkat 13 sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan poin 19. Sementara Persik berada di peringkat 5 dengan poin 31.

Usai laga, pelatih PSS, Mazola Junior mengatakan sulit berkomentar karena situasi di lapangan yang buruk. Menurut dia, seharusnya di liga tertinggi tak boleh ada lapangan yang buruk untuk pertandingan seperti ini.

"Kami sangat menghargai Persik sebagai lawan. Tapi stadion ini tidak bisa lagi untuk digunakan Liga 1 karena tidak layak. Permainan jadi sulit, main di atas air sulit sekali. Saya sampaikan selamat untuk pemain saya yang bisa melewati pertandingan sulit di lapangan ini. Mereka bisa lakukan apa yang saya minta, kami dapat satu poin menghadapi tim tangguh," ungkap Mazola.

Sementara Riko Simanjuntak yang menjalani debut bersama PSS mengamini hal serupa, karena kesulitan bermain di lapangan yang tergenang udara. Namun Riko bersyukur mendapat satu poin dari Kediri yang menjadi hal berharga bagi perjalanan tim ke depan. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X