Krjogja.com - YOGYA - PSIM mengalahkan Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida, Jumat (31/1/2025) dengan skor 2-0. Laskar Mataram mengantongi poin 9 untuk sementara dan tinggal berjarak 4 poin menuju Liga 1.
Dua gol PSIM diciptakan Savio Sheva (47) dan Rafael Rafa Rodrigues (76). Persiraja sebenarnya tampil terbuka dan ingin menang, namun tidak bisa membalas gol.
Di saat yang sama, Deltras FC mampu mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 di Gelora Delta. Berarti tiga tim di bawah PSIM yakni PSPS, Deltras dan Persiraja sama-sama mengoleksi 3 poin.
Baca Juga: Perluas Program Eco Deals Bersama WWF, Agoda Komitmen USD1,5 Juta untuk Proyek Konservasi di Asia
PSIM membutuhkan empat poin untuk benar-benar aman mengunci tiket ke Liga 1. Pasalnya maksimal tiga tim lain hanya bisa mendapat 12 poin dari sisa tiga pertandingan.
Setelah ini PSIM akan away ke Aceh dan Deltras. Di match terakhir, mereka akan menjamu PSPS Pekanbaru. Sangat mungkin empat poin didapatkan untuk menggapai mimpi promosi ke kasta tertinggi.
Caretaker coach PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan bahwa timnya belum mau memikirkan jarak poin untuk menuju Liga 1. Erwan memilih fokus menjalani satu per satu pertandingan yang dinilai sama-sama sulit dan penting.
Baca Juga: PBNU luncurkan aplikasi GKMNU, Ada Fitur Konsultasi Keluarga
"Berjarak empat poin bukan mudah, perjalanan kita berat, saya tidak mau bicara dulu liga 1. Alhamdulillah peluang kami semakin terbuka saat ini. Tapi saya jalani match per match. Nasib kita masih sama di Liga 2. Kami akan berbicara satu per satu pertandingan," ungkap Erwan usai laga melawan Persiraja.
Erwan sendiri melempar apresiasi pada semua pemain yang bekerja keras di setiap pertandingan. Semua yang diberikan di latihan, bisa ditampilkan dalam pertandingan.
"Kami apresiasi perjuangan pemain semua. Dukungan semua pihak tentu saja suporter PSIM, doa mereka yang memudahkan langkah kita. Apa yang dilakukan di latihan bisa dilakukan di pertandingan. Kami apresiasi kerja keras pemain," tambahnya.
Baca Juga: Iuran Tak Wajar, Warga Mengadu ke Tim Saber Pungli Sleman
Di sisi lain, pelatih Persiraja, Achyar Ilyas, menyampaikan bahwa timnya kurang beruntung di laga melawan PSIM. Semua pemain sudah berusaha keras dan ingin menang sejak awal, hanya saja terhukum dari kurangnya konsentrasi.
"Sedikit kesalahan membuat mental pemain menurun. Pertandingan ketat dan kami kurang beruntung. Tiga pertandingan ke depan, ya kami masih hidup, masih punya peluang. Kami akan berjuang maksimal mencari 12 poin," tandas Achyar. (Fxh)
