Krjogja.com Jakarta Marcus Rashford rupanya sempat menolak memberi bantuan kepada Manchester United sebelum dia pindah ke Aston Villa pada pengujung bursa transfer Januari 2025.
Sebagaimana diketahui, nama Rashford memang sudah santer dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford hampir sepanjang jendela transfer musim dingin.
Spekulasi mengenai masa depannya mencuat dan jadi santer beredar sejak dia absen lama secara berturut-turut dari skuad racikan Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal mencoret pemuda Inggris ketika derby melawan Manchester City, 15 Desember lalu. Setelah itu, Amorim sama sekali belum memainkan Rashford di kompetisi mana pun.
Pesepak bola berusia 27 tahun pun sempat menyatakan dirinya siap menghadapi tantangan baru di luar Old Trafford sejak tak dipakai oleh Ruben Amorim. Marcus Rashford juga mengaku tak bakal kesal jika harus meninggalkan klub masa kecilnya.
"Bagi saya secara pribadi, saya rasa saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan (mengambil) langkah selanjutnya," ujar Rashford Desember lalu, sebagaimana dilansir dari The Sun.
"Ketika saya pergi, tidak akan ada perasaan kesal. Anda tidak bakal mendengar komentar negatif dari saya soal Manchester United. Itu (yang saya lakukan) sebagai pribadi," tambahnya ketika itu.
Semula, Marcus Rashford diisukan akan hijrah ke Barcelona. Namun, permasalahan finansial membuat klub raksasa Catalan gagal menyelesaikan kesepakatan.
Aston Villa lantas maju memanfaatkan situasi. Kebetulan klub besutan Unai Emery sedang berambisi mendongkrak penampilan di paruh kedua musim demi menembus papan atas klasemen saat akhir kampanye 2024/2025.
Baca Juga: LKY Dorong Perbaikan Tata Niaga Gas Bersubsidi
Manchester United yang sejak awal memasukkan Marcus Rashford dalam daftar jual rupanya sempat mengajukan permintaan terakhir menjelang hengkangnya dia di bursa transfer Januari.
Laporan The Athletic via GiveMeSport mengungkap Setan Merah ingin Rashford menerima pemotongan gaji. Maklum, dia sebelumnya masuk dalam jajaran penggawa dengan bayaran termahal di Old Trafford.
Akan tetapi, Marcus Rashford memilih mengambil sikap tegas. Dia menyatakan ingin kontraknya dihormati, meski langkah itu sebenarnya turut menjadi faktor yang membuat calon pelamarnya mundur, tak terkecuali Barcelona. (*)