Krjogja.com - YOGYA - PSIM buka peluang belajar kelola tim ke Bali United. Adanya kedekatan konsorsium di bawah Emtek Group menjadi pembuka pintu kolaborasi yang mungkin dilakukan.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan beberapa waktu lalu ia terbang ke Bali untuk berdiskusi dengan panpel Bali United. Wendy mengaku belajar banyak hal tentang penyelenggaraan pertandingan Liga 1 yang lebih detail terkait aturan.
"Karena kita kan memang di Liga 2 terlalu lama, kita belum pernah ke Liga 1 jadi harus belajar pelan-pelan salah satunya dari Bali United. Kebetulan waktu itu saya tugas match com Bali United vs Persita. Saya juga komunikasi dengan ketua panpel. Ada wacana dari Cik Liana (Dirut PSIM) teman-teman manajemen studi banding dengan Bali United. Agar tata kelola pelan-pelan bisa belajar dari Bali United," ungkap Wendy, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Sidak Jelang Idul Fitri, Temukan Produk Pangan Tanpa Label
Diakui Wendy, manajemen PSIM serius mempersiapkan diri untuk berkompetisi di Liga 1, setelah 18 tahun hanya berkutat di kasta kedua. Tak heran bila kiblat yang dipilih yakni Bali United dengan keberhasilan tata kelola tim baik, menjadi satu-satunya tim Liga Indonesia sahamnya go publik.
"Manajemen PSIM seturut yang kami diskusikan memang ingin belajar sistem pengelolaan, tata kelola manajemen di Liga 1. Kebetulan PSIM dan Bali United berada dalam satu konsorsium Emtek, jadi pintu sangat terbuka untuk PSIM," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Sleman Kebut SLF Stadion Maguwoharjo : 'Stadion Apik, Ora Nduwe Klub Pie'
Tak hanya manajerial saja, Bali United yang mendapat ijin pengelolaan Stadion I Wayan Dipta Gianyar juga memberikan ijin PSIM untuk membubuhkan stadion itu sebagai rekomendasi homebase di level Asia. Hal ini menjadi syarat bagi tim Liga 1 ketika nantinya masuk dalam tabel klasemen syarat AFC.
"Kebetulan stadion yang dekat, yang punya sertifikat pelaksanaan pertandingan setingkat Asia sudah digunakan. PSIM diperbolehkan menggunakan rekomendasi I Wayan Dipta," tandas Wendy. (Fxh)
