Krjogja.com - YOGYA - Dua pertandingan dan dua gol, dibukukan Ole Romeny penyerang Indonesia seminggu terakhir. Gol memperkecil kedudukan dari Australia dan satu-satunya penentu kemenangan kala menjamu Bahrain, Selasa (25/3/2025) malam di Gelora Bung Karno membawa begitu dalam kesan.
Pemain bernama lengkap Ole Lennard ter Haar Romenij baru mengucap janji sebagai Warga Negara Indonesia pada 8 Februari 2025 lalu. Meski tak punya darah asli Indonesia seperti beberapa pemain diaspora lainnya, namun Ole memiliki nenek yang lahir di Medan Sumatera Utara ketika masa kolonial Hindia Belanda. Hal ini cukup membuatnya sah bermain untuk Indonesia sesuai aturan FIFA.
Baca Juga: Patrick Kluivert Sosok Dibalik Kemenangan Timnas Indonesia, Ini Profil dan Biodata Lengkapnya
Ole seolah datang menjadi jawaban untuk ketajaman timnas Indonesia. Strategi kompak bertahan dengan penguasaan area, diakhiri dengan serangan cepat, ternyata sama bagi Ole yang punya penguasaan bola juga determinasi sangat baik.
Pemain 24 tahun kelahiran Nijmegen Belanda ini menjadi idola baru fans timnas Indonesia. Teriakan Ole Ole Ole Ole.. Ole Ole.. yang akrab pada periode 1998 karena Piala Dunia muncul kembali di Gelora Bung Karno malam tadi.
Ole sendiri sebelumnya mengatakan bahwa ia sangat bahagia bisa bermain untuk Indonesia, yang didedikasikannya untuk sang nenek. “Saya mengatakan pada ibu saya, bahwa saya mempersembahkan semua gol untuk nenek saya. Dia adalah alasan saya di sini,” ungkap Romeny usai pertandingan menghadapi Bahrain.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Pacar, Pelaku Sempat Mencuci Tulang Belulang Korban
Namun kini kebahagiaan menggetarkan jala gawang bukan hanya menjadi lantunan doa positif bagi sang nenek, namun sekaligus bagi rakyat Indonesia. Ole yang sempat viral bermain sepakbola hujan-hujan dengan anak-anak di sudut Jakarta tampaknya memahami betul makna sepakbola bagi sebagian besar orang Indonesia.
"Gol ini untuk semua masyarakat, anak-anak, semua yang mencintai olahraga sepakbola di Indonesia. Untuk semua senyum, bahagia bahkan tangisan yang ada untuk merayakan kemenangan ini," tambah Ole saat sesi tersebut.
Kemenangan menghadapi Bahrain sendiri bisa menjadi pelipur lara masyarakat Indonesia yang banyak dikejutkan dengan dinamika sosial politik dan ekonomi beberapa waktu belakangan ini. Kini masyarakat menantikan pertandingan lanjutan babak 3 kualifikasi Piala Dunia grup C di mana Indonesia akan menghadapi Cina di Gelora Bung Karno pada 5 Juni mendatang.
Untuk sementara ini Indonesia berada di posisi keempat grup dengan poin 9. Timnas menempel Arab Saudi yang memiliki poin 10. (Fxh)
