Timnas Indonesia Terhenti di 8 Besar Piala Asia U-17 2025, Coach Nova Beri Tanggapan

Photo Author
- Selasa, 15 April 2025 | 06:49 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto berusaha menahan laju pemain Korea Utara (Dok AFC)
Pemain Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto berusaha menahan laju pemain Korea Utara (Dok AFC)

Krjogja.com - JEDDAH — Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 telah terhenti di babak perempat final. Bermain di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam, skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korea Utara U-17 dengan skor telak 0-6.

Meski kekalahan ini menyakitkan, Indonesia tetap mencatat prestasi bersejarah dengan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Namun hasil di delapan besar ini jelas menjadi bahan evaluasi besar bagi pelatih Nova Arianto dan tim pelatih, terutama jelang tampil di panggung dunia November mendatang.

Masuk ke laga ini sebagai juara Grup C dengan rekor sempurna, Indonesia U-17 sebenarnya datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kombinasi permainan cepat dan solid yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afganistan membuat banyak pihak optimistis.

Baca Juga: Timnas U-17 Sukses Kalahkan Korea Selatan. Nova: Terima Kasih PSSI Terus Jaga Program Junior

Namun, harapan tinggi itu harus runtuh hanya tujuh menit setelah kick-off. Choe Song-hun membuka keunggulan Korea Utara U-17 lewat penyelesaian akurat yang memaksa Dafa Al Gasemi memungut bola dari gawangnya.

Indonesia sempat mencoba bangkit dan meladeni permainan agresif lawan. Namun Korea Utara justru semakin dominan. Pada menit ke-19, Kim Yu-jin menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan umpan Kim Tae-guk. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 tak berubah.

Memasuki babak kedua, upaya Indonesia untuk tampil lebih menekan justru membuat lini belakang terbuka. Baru tiga menit babak kedua berjalan, Ri Kyong-bong menambah penderitaan Garuda Muda menjadi 0-3.

Setelah itu, Korea Utara benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Menit ke-60, mereka mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Kim Tae-guk. Tak berselang lama, Ri Kang-rim menambah gol kelima Korea Utara di menit ke-61. Pesta gol ditutup oleh Ju-won P pada menit ke-77.

Skor akhir 0-6 menjadi hasil terburuk yang dialami Indonesia U-17 di turnamen ini. Sementara Korea Utara melaju ke semifinal untuk menghadapi Uzbekistan U-17 yang sebelumnya menang 3-1 atas UEA.

Nova Arianto: “Maaf, Kami Harus Terhenti di Sini”
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyampaikan permintaan maaf atas hasil ini. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Nova mengakui kekecewaannya, namun tetap bersyukur atas pencapaian timnya yang lolos ke Piala Dunia.

"Saya minta maaf karena perjalanan kami di Piala Asia U-17 harus terhenti di babak 8 besar. Namun saya sangat bersyukur karena kami telah meraih mimpi untuk lolos ke Piala Dunia U-17," tulis Nova.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pemain, staf pelatih, ofisial, PSSI, pemerintah, dan seluruh suporter Indonesia yang telah mendukung perjuangan Garuda Muda sejauh ini.

"Banyak pengorbanan dilakukan pemain. Semua terbayarkan dengan kami lolos ke Piala Dunia. Kami masih punya waktu tujuh bulan untuk membenahi tim sebelum tampil di Qatar nanti," imbuhnya.

Evaluasi Besar Menuju Panggung Dunia
Meski sukses mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, kekalahan dari Korea Utara menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Timnas Indonesia U-17.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X