Krjogja.com - YOGYA - PSIM bekerja keras mendatangkan sponsor untuk menyokong tim di kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Kebutuhan PSIM berbeda daripada saat berada di Liga 2 yang membuat manajemen berusaha lebih maksimal menggandeng lebih banyak brand masuk.
Direktur Utama PSIM, Liana Tasno mengatakan saat Liga 2 kemarin, banyak sponsor yang senang bekerjasama dengan PSIM. Beberapa sponsor diakui sudah ingin bergabung kembali bersama PSIM untuk musim perdana Liga 1.
"Contohnya Taro, kalau Toak Angin sudah selalu setia bersama PSIM, karena kalau Tolak Angin ada unsur lokal pridenya. Nah tapi kurang lebih semua oke kalau sama PSIM, apalagi yang paling senang adalah Taro dan udah mau lock juga," ungkap Liana, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga: Tiket PSS vs Dewa United Ludes Terjual
Saat ini tim sponsorhip PSIM terus bekerja, menambah perbendaharaan lebih banyak dari 9 sponsor musim lalu. Liana meyakini lebih banyak lagi sponsor yang ingin bergabung membersamai perjalanan PSIM.
"Musim depan yang komunikasi banyak. Ini makanya semua kerja keras. Kami tidak libur, semua bekerja. Mudah-mudahan semua lancar," tambah Liana.
Manajemen PSIM sendiri tak ingin serta merta menaikkan harga tiket pertandingan home untuk menutup biaya operasional tim yang dipastikan jauh lebih besar. PSIM mempertimbangkan daya beli serta hitungan untuk Liga 1 nantinya.
Baca Juga: Komisi X Minta Kemendikdasmen Kaji Ulang Dihidupkannya Kembali Jurusan di SMA
"Kami tidak mungkin menggunakan budget Liga 2 itu, tidak memungkinkan sama sekali. Kalau pakai budgetnya Liga 2 kami tidak berani handle PSIM seperti itu. Kami maunya kan memberikan yang terbaik yang bisa bersaing di Liga 1. Kami tidak akan melupakan untuk mempertimbangkan daya beli masyarakat Jogja," tandas Liana. (Fxh)