Krjogja.com - LIVERPOOL – Mohamed Salah kembali menunjukkan kelasnya sebagai "Raja Mesir" saat menyelamatkan muka Liverpool dari kekalahan di laga pamungkas Liga Inggris 2024/2025 kontra Crystal Palace, Sabtu (25/5/2025) malam WIB.
Bermain di hadapan publik Anfield yang bersiap merayakan gelar juara Premier League, Salah mencetak gol penyeimbang di menit ke-84, memastikan laga berakhir imbang 1-1.
Gol tersebut tidak hanya penting dalam pertandingan, tetapi juga melengkapi musim gemilang Salah bersama The Reds. Dengan torehan 28 gol dan 18 assist, ia keluar sebagai top skor sekaligus pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Usai Liverpool Juara Liga Inggris, Arne Slot Sukses Bungkam Orang yang Meragukannya
Seremoni Spesial di Anfield
Usai pertandingan, suasana Anfield penuh euforia. Salah menerima dua penghargaan individu—Top Scorer dan Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025—yang diserahkan langsung kepada dirinya yang hadir bersama istri dan anaknya. Tak hanya itu, ia juga mengangkat trofi Premier League bersama rekan-rekan satu tim dalam seremoni penyerahan trofi yang meriah.
Jalannya Pertandingan: Liverpool Tertinggal Cepat
Pertandingan belum genap berjalan 10 menit, gawang Liverpool sudah kebobolan. Ismaila Sarr membuka keunggulan Palace di menit ke-8 setelah menerima umpan terobosan dari Tyrick Mitchell dan dengan tenang menaklukkan Alisson Becker di tiang jauh.
Liverpool tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat Palace di babak pertama. Luis Diaz sempat mendapat peluang emas pada menit ke-25 dan 30, namun keduanya gagal membuahkan hasil. Palace bahkan nyaris menggandakan keunggulan melalui Jean-Philippe Mateta, namun golnya dianulir karena offside dan satu peluang lain membentur mistar.
Baca Juga: Liverpool Genggam 20 Gelar Liga Inggris, Berikut Daftar Juara Sejak kompetisi Dimulai Tahun 1888
Menit ke-38, Dean Henderson tampil gemilang menepis peluang Diaz yang lepas dari penjagaan usai menerima umpan lob dari Salah. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga jeda.
Perubahan Taktik dan Kartu Merah Gravenberch
Masuk babak kedua, Trent Alexander-Arnold langsung dimasukkan untuk menambah daya gedor. Salah membuka peluang di menit ke-51 namun sepakannya hanya menghasilkan sepak pojok.
Darwin Núñez yang masuk menggantikan Szoboszlai di menit ke-61 nyaris menyamakan kedudukan, tapi tembakannya bisa dibendung Henderson. Dua menit kemudian, Palace hampir memperbesar keunggulan andai saja Alisson tidak menepis sepakan Sarr.
Petaka menghampiri Liverpool saat Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-68, memaksa The Reds bermain dengan 10 orang.
Mo Salah Menjadi Penyelamat
Meski bermain dengan kekurangan jumlah pemain, Liverpool tak menyerah. Menit ke-76, Diogo Jota hampir mencetak gol, namun bola hanya menghantam tiang.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-84. Berawal dari sundulan Cody Gakpo, bola mengarah ke Salah yang dengan sigap mencocor bola dari jarak dekat. Bola sempat membentur pemain Palace sebelum mengarah ke gawang. Skor berubah menjadi 1-1.
Palace hampir mencuri kemenangan di masa injury time melalui Eddie Nketiah, namun Alisson lagi-lagi tampil sebagai tembok terakhir yang kokoh.