Tim asuhan Simone Inzaghi mengalami malam yang tidak terlupakan, di mana poin-poin terbaik mereka tidak ditampilkan.
Pertahanan yang menjadi sumber kebanggaan, terkoyak oleh kecepatan dan fleksibilitas permainan PSG.
Pemain penyerang seperti Lautaro Martinez atau Marcus Thuram nyaris menghilang dan tak banyak menciptakan ancaman berarti bagi gawang Donnarumma.
Kesalahan individu, kurangnya konsentrasi di saat-saat krusial, dan ketidakmampuan beradaptasi dengan gaya permainan menekan lawan, membuat Inter harus membayar mahal.
Bahkan penyesuaian personel pelatih Inzaghi tidak efektif, seperti yang terjadi pada Bisseck yang harus meninggalkan lapangan setelah kurang dari 10 menit di lapangan karena cedera.
Baca Juga: MAN 1 Yogyakarta Antar 106 Siswa Lolos SNBT 2025, Langkah Pasti Masa Depan Gemilang!
Kekalahan telak ini menjadi pelajaran mahal bagi Inter Milan, yang memperlihatkan bahwa mereka masih memiliki jarak tertentu untuk kembali menaklukkan puncak Eropa.
Meski begitu, mencapai final adalah pencapaian luar biasa bagi Nerazzurri, dan mereka harus bangkit dari kekalahan ini dengan lebih kuat.(*)