PSIM Penuhi Delapan Kuota Pemain Asing, Ungkap Alasan Akhirnya Tak Perpanjang Omid Popalzay

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 19:30 WIB
Skuad PSIM saat merayakan gelar juara Liga 2 (Ist)
Skuad PSIM saat merayakan gelar juara Liga 2 (Ist)


Krjogja.com - YOGYA - PSIM memastikan menggunakan jasa delapan pemain asing di kompetisi Liga 1 2025/2026. Dua nama sudah terisi yakni Rafael Rafinha dan Yusaku Yamadera, yang berarti tinggal menyisakan enam nama lainnya mengisi skuad Laskar Mataram.

Manajer Tim PSIM, Razzi Taruna mengatakan enam pemain lainnya sudah menjalin kesepakatan dengan PSIM meski ia belum bisa memberikan nama lantaran belum selesainya proses administrasi. Secara keseluruhan, skuad PSIM akan diisi 28-30 pemain termasuk asing dan kuota U23.

"Total pemain 28-30 untuk di Liga 1 ini dengan delapan pemain asing. Kami yakin dengan komposisinya, kita tunggu saja," ungkap Razzi, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: Sampah Salatiga Tembus 2.700 Ton per Bulan, DLH Siapkan Strategi Pengelolaan Baru

Sementara terkait situasi Omid Popalzay yang menyampaikan salam perpisahan, Razzi menyampaikan bahwa PSIM dan sang pemain mengambil keputusan bersama untuk tidak melanjutkan kerjasama. Hal tersebut dikatakan Razzi sangat biasa terjadi dalam sepakbola, karena kebutuhan pelatih.

"Untuk Omid, kami berterimakasih banyak dengan Omid, dia menerima tantangan baru bantu Jogja di putaran kedua Liga 2. Dia luar biasa, sampai bawa kita juara Liga 1. Pertimbangan teknis dan lainnya, ya sepakbola seperti itulah. Kita sepakat untuk berpisah, bukan berarti tak menghargai dia, tapi ada pemikiran masing-masing yang harus kita ikuti, Omid bisa menerima, ya jadi kita jalan seperti itu memang. Jadi untuk musim depan asing yang bertahan Rafa dan Saku," tandas Razzi.

Terkait pelatih yang menukangi PSIM, Razzi masih menutup rapat namanya. Ia meminta publik menanti pengumuman dari klub sebelum nantinya menggelar latihan mulai 23 Juni. (Fxh)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X