Vincent Kompany Marah Usai Anak Asuhnya Alami Cedera Parah

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 17:50 WIB
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. (Sumber foto: Gallo Images)
Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. (Sumber foto: Gallo Images)

Krjogja.com - ATLANTA - Dilansir dari pernyataan resmi Bayern Munchen lewat Instagram, Jamal Musiala, bintang muda Die Roten, mengalami dislokasi pergelangan kaki dan patah tulang fibula. Hal ini membuat Jamal (22) harus absen dari dunia sepak bola dalam kurun waktu yang lama.

Cedera horor tersebut nahas dialami saat Jamal dan kawan-kawan tengah berhadapan dengan Paris Saint-Germain (5/7/2025) dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Baca Juga: Sambal dari Dapur Cinta, Cerita Anak Muda yang Sukses Mengguncang Pasar Digital Sebelum Usia 30

Di pengujung babak pertama, tepatnya di menit ke-45+2, Jamal Musiala bertabrakan dengan kiper Les Parisiens, Donnarumma, yang hendak mengambil bola dari sergapan bintang muda asal Jerman tersebut.

Kehilangan Jamal Musiala, yang merupakan salah satu pemain kunci di skuad Bayern Munchen, membuat permainan klub raksasa Jerman tersebut sedikit kocar-kacir manakala suplai bola dari lini tengah menurun setelah Jamal Musiala terpaksa ditarik keluar.

Kondisi ini membuat nasib Bayern kian apes, setelah dipaksa berlutut di hadapan Paris Saint-Germain dengan skor 2-0. Merespons kehilangan pemain kuncinya, Vincent Kompany, pelatih Bayern Munchen, mengeluarkan unek-uneknya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Baca Juga: PNM Cetak Sejarah, Luncurkan Orange Bond Pertama di Indonesia untuk Kesetaraan Gender

"Saya jarang sekali marah saat istirahat, bukan pada pemain saya - saya tahu ada hal-hal yang jauh lebih penting dalam hidup, tetapi bagi anak-anak ini, ini adalah hidup mereka."

"Seseorang seperti Jamal hidup untuk ini. Dia baru saja kembali dari kemunduran, dan sekarang ini terjadi. Anda merasa tidak berdaya. Darah saya masih mendidih saat ini, bukan karena hasilnya, itu sepak bola. Tapi karena ini terjadi pada seseorang yang sangat menikmati permainan ini." ungkap Kompany, dikutip dari The Guardian.

Kehilangan Jamal Musiala selama beberapa waktu ke depan membuat Kompany mau tak mau harus memutar otak untuk meracik ulang strateginya dalam menghadapi musim depan (25/26).

"Saya bukan orang yang suka mengeluh tentang hal itu. Itu adalah fakta, dan itu sudah terjadi. Tetapi perjuangan kami adalah memastikan, sebelum musim dimulai, bahwa hal itu tidak terjadi. Kita perlu tetap tenang dan objektif," ujar Kompany saat ditanya apakah absennya Jamal Musiala akan berpengaruh terhadap strateginya di pramusim. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X