Krjogja.com - Hadiah 7,5 juta poundsterling atau sekira 164 miliar akan menjadi rebutan antara Chelsea dan PSG dalam laga final Piala Dunia Antarklub 2025. Dua raksasa Eropa ini akan berduel mati-matian di Stadion MetLife, New Jersey, pada Senin (14/7) dini hari waktu Indonesia.
Sejauh ini, kedua tim setidaknya telah mengantongi hadiah uang sebesar 80 juta poundsterling. Angka ini setara dengan 1,74 triliun rupiah. Keduanya memperoleh nominal ini dari hasil kemenangan demi kemenangan di tiap laga.
Baca Juga: Gunungkidul Wujudkan Kurikulum Pendidikan Inklunsif
The Blues dan Les Parisiens tinggal selangkah lagi untuk menggenapi pendapatan mereka sekaligus menjadi yang terbaik sejagad.
Jelang pantai prestisius ini, pelatih masing-masing klub saling melempar pujian. Juru taktik Chelsea, Enzo Maresca, menyadari bila laga kontra PSG mesti menjadi partai yang sulit. Ia paham betul bila skuad asuhan Luis Enrique tersebut merupakan tim unggulan. Apalagi, PSG berstatus sebagai juara Liga Champions Eropa.
"Tentu, mereka (PSG) adalah tim top. Setiap pertandingan selalu berbeda. Kami akan berusaha yang terbaik," ujar tactician berkepala plontos itu memuji calon rivalnya.
Baca Juga: Festival Anak Indonesia Hadirkan Pameran Kreatif Me And Myself di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta
Pujian Maresca tentu beralasan. Sepanjang gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 ini, PSG berhasil menyapu semua laga tanpa tersentuh kekalahan. Bahkan, klub-klub yang mereka jungkalkan bukanlah klub-klub kemarin sore. Misalnya, PSG menggilas Atletico Madrid 4-0 pada partai pembuka.
Selanjutnya, Bayern Munchen yang kena gebuk. Anak asuhan Vincent Kompany tak berdaya berhadapan dengan Ousmane Dembele dan kolega. The Bavarian menyerah 0-2. Teranyar, giliran Real Madrid yang mesti merasakan tajamnya lini depan skuad Paris. Tim besutan Xabi Alonso itu ditekuk habis 0-4.
Praktis, PSG lebih diunggulkan dalam duel nanti. Namun, Luis Enrique enggan jemawa. Ia menyadari betul betapa Chelsea telah berkembang pesat. Skuad London biru itu punya pemain muda dengan bakat dan kualitas jempolan. Di bawah tangan dingin Maresca, Chelsea tampil solid dan kompak.
"Saya suka cara mereka (Chelsea) bermain. Mereka punya banyak pemain yang individualis. Tapi, saat harus bertahan, mereka tahu cara melakukan pressure," puji Enrique.
Awal Juli lalu, Opta sempat memprediksi Chelsea sebagai tim paling berpeluang mengangkat trofi. Apakah prediksi Opta akurat? Menarik untuk menantikan bentrokan Chelsea kontra PSG esok dini hari. Publik pecinta sepakbola siap bersorak-sorai. (*)
