KRjogja.com - JAKARTA - Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk setelah Ole Romeny dipastikan harus naik meja operasi. Insiden bermula dari tekel brutal pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, dalam laga Piala Presiden 2025.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI dan pemegang saham Oxford United, secara resmi menyampaikan kabar ini pada Rabu (16/7/2025) di Jakarta. Dalam penyampaiannya, Erick menjelaskan bahwa Ole Romeny tengah berkonsultasi dengan tim dokter di Belanda.
"Ole Romeny sudah cek dengan tim kedokteran Oxford lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi penanganannya cukup panjang," ujar Erick.
Baca Juga: Rangkap Jabatan: Dekadensi Etika Kekuasaan
Ole yang kini membela Oxford United merupakan sosok vital di lini depan Garuda. Namun, ia terancam absen panjang termasuk pada FIFA Match Day September dan babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Di bawah arahan Patrick Kluivert, Ole menunjukkan performa yang gemilang pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia mencatatkan tiga gol dalam empat laga menghadapi Australia, Bahrain, dan Cina.
Erick mengatakan bahwa kehilangan Ole adalah kerugian yang besar bagi timnas. Meski begitu, ia meminta publik harus tetap optimis dan terus memberi dukungan.
Baca Juga: MPLS Bukan Rutinitas, Kegiatan Harus Dikemas Edukatif, Ramah, dan Menggembirakan
"Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk ronde 4 (Kualifikasi Piala Dunia). Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme, kita terus bangun. Ya itulah sepak bola," tegas Erick.
Absennya Ole memunculkan pertanyaan dari publik tentang siapa yang akan mengisi pos lini depan timnas. Nama pemain muda seperti Jens Raven pun mulai disebut. Namun, Erick menegaskan bahwa pemanggilan pemain sepenuhnya menjadi wewenang pelatih.
"Nanti pelatih yang menilai. Mereka akan lihat seperti apa talenta yang ada dan siapa yang bisa dimaksimalkan," ujarnya.(*)