Krjogja.com - YOGYA - PSIM memulai penjaringan pemain secara tertutup untuk tim Elite Pro Academy (EPA) U16, U18 dan U20, Senin(11/8/2025). Para pemain dijaring merupakan nama-nama dari Piala Soeratin DIY yang sebelumnya dipantau oleh tim pemandu bakat PSIM.
Direktur Teknik EPA PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan agenda ini merupakan kelanjutan dari proses pemantauan bakat. Scouting tertutup selama sebulan dilakukan di Piala Soeratin, Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Liga 4 DIY.
"Kita sudah koordinasi untuk tim kepelatihan EPA nanti yang akan bertanggung jawab dalam proses penjaringan lanjutan ini. Selama seminggu ini, kita beri kesempatan untuk semua pemain mengeluarkan semua kemampuannya, baik fisik, teknik, taktik, sampai visi bermainnya," ungkap Erwan.
Baca Juga: Sepakat Dipercepat, Pendirian Kantor Imigrasi di Purworejo
Secara rinci, pembagian waktu akan dilakukan sesuai dengan kelompok usia. Untuk U16 pukul 07.00-08.30 WIB. Setelahnya, penjaringan U18 akan dilaksanakan pukul 09.00-10.30 WIB. Sementara U20 akan dijalankan setelahnya sampai pukul 12.00 WIB.
Total peserta yang mengikuti penjaringan di tiap kelompok usia mencapai sekitar 70 pemain. Mereka adalah talenta-talenta terbaik yang terjaring dari berbagai kompetisi di wilayah DIY dan sekitarnya.
Erwan Hendarwanto menekankan bahwa kriteria utama yang dicari adalah pemain yang mampu beradaptasi dengan filosofi permainan tim senior. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesinambungan gaya bermain dari level akademi hingga tim utama.
"EPA ini sebenarnya menjadi basis pembibitan PSIM ke depannya, di mana kita harapkan mempunyai kesamaan gaya bermain dengan tim senior," lanjut Erwan.
Baca Juga: Gaji Naik: Produktivitas atau Ilusi?
Ditegaskan pula dalam membentuk tim EPA ini, PSIM tidak memungut biaya bagi para pemain. Hal ini sebagai komitmen Laskar Mataram dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya sekaligus ruang bertumbuh pemain muda asal DIY.
Pada akhir pekan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memilih 30 pemain terbaik di setiap kelompok usia. Penjaringan final kemudian akan digelar untuk menyaring kembali menjadi 20 pemain per kelompok usia.
"Dari manajemen, final EPA diambil 20 peserta tiap kelompok usia, tapi kalau ada potensi yang cukup bagus, kita bisa ambil lebih," pungkas Erwan.
Adapun EPA PSIM akan diracik nantinya oleh pelatih-pelatih muda yang juga ada dihiasi mantan-mantan pemain di era terdahulu. Untuk pelatih U20 ada Andika Pratama yang sempat menjalani penjaringan asisten pelatih Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
