Krjogja.com – Raksasa biru London, Chelsea, memulai Liga Inggris musim 2025/2026 ini dengan performa buruk. Bertanding melawan Crystal Palace di Stamford Bridge pada Minggu (17/8), The Blues tak mampu bikin gol.
Alih-alih agresif, Chelsea justru sempat terhenyak lewat aksi tendangan bebas Eberechi Eze pada menit 13. Tendangan pemain bernomor punggung sepuluh itu deras menjebol gawang Sanchez.
Baca Juga: Bantul Dukung Penuh Upaya Peningkatan Produksi Pertanian
Beruntung bagi Chelsea, gol tersebut dianulir. VAR membatalkan gol Eze lantaran pemain Crystal Palace nomor punggung enam, Guehi, berada di posisi kurang dari satu meter terhadap pagar hidup Chelsea.
Meski tampil dominan dengan 72% ball possesion, anak asuh Enzo Maresca nyatanya tak mampu bikin gol. Alhasil, Chelsea terpaksa mendekam di papan tengah klasemen.
Nasib lebih sial dialami Manchester United. Di partai perdananya, mereka mesti legawa dipermalukan Arsenal di Old Trafford pada Minggu (17/8).
Baca Juga: Kisruh PBB-P2: Antara Kebutuhan Daerah dan Beban Warga
Tampil di hadapan publik sendiri, skuad Ruben Amorim dipaksa tunduk 0-1 oleh The Gunners. Gol tunggal Arsenal dibikin oleh Calafiori pada menit ke-13.
Punya penguasaan bola hingga 62% nyatanya tak bisa membikin MU menang. Mereka bahkan melesatkan tujuh shot on target, sementara Arsenal malah hanya tiga.
Namun, efektivitas Arsenal menjadi kunci. Pelatih Mikel Arteta berhasil meredam agresivitas MU sekaligus memanfaatkan peluang-peluang kecil.
Dengan hasil ini, Arsenal menyusul Liverpool, Man City, Sunderland, dan Tottenham di klasemen teratas. Sementara, MU mesti puas merana di posisi ke-15.
"Sulit untuk mengatakan hal baik saat Anda kalah dalam pertandingan. Namun, kami mesti menatap ke depan," ujar kapten MU, Bruno Fernandez. (*)
