Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman meraih kemenangan perdana di Pegadaian Championship League 2025/2026 saat menjamu Persiba Balikpapan, Senim (15/9/2025) malam. Di Stadion Maguwoharjo yang melompong karena sankai Komdis tanpa penonton, Super Elja beehasil comeback dan menang dengan skor 2-1.
PSS tertinggal terlebih dahulu pada paruh pertama. Persiba Balikpapan mencetak gol lewat penalti Takumu Nishihara setelah wasit Dika Rakhmat Hidayat melakukan cek VAR handball Jajang Mulyana.
Di babak pertama PSS cukup sulit mengembangkan permainan dengan formasi yang dipilih. Lini tengah yang dihuni Dominikus Dion, Kim Kurniawan dan Frederic Injay tak berjalan maksimal.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sopir Taxi Online, Keluarga Korban Menuntut Pelaku Dihukum Mati
Di sisi lain, Persiba yang mengandalkan pemain-pemain relatif muda mampu mengimbangi PSS dan bahkan melayangkan serangan-serangan balik berbahaya. Pemain asing seperti Kholmatov Ugli, Nishihara dan Amanat Sabda memanfaatkan kecepatan dan kerja tim.
Baru di babak kedua PSS melakukan perubahan dan berbuah positif. Pelatih Ansyrai Lubis mengganti Kim dan Fariz memasukkan Arda Alfareza serta Ichsan Pratama. Dominikus Dion yang sebelumnya menjadi gelandang bertahan berubah posisi sebagai winger.
Syaiful Djoge yang sebelumnya menjadi winger kanan pun ditarik turun mengisi posisi yang ditinggalkan Fariz. Permainan menjadi lebih baik untuk Super Elja dan melakukan tekanan terus-menerus ke pertahanan lawan.
Baca Juga: Kejagung Sita Tanah Eks Pimpinan PT Sritex
Gol PSS, tercipta melalui Cleberson (56) memanfaatkan umpan tendangan bebas Arda. Sundulan kepala Cleberson tak bisa diantisipasi kiper Persiba, Fauzan Muzaki.
PSS terus menyerang Persiba dan akhirnya gol kemenangan lahir dari kepala Gustavo Tocantins (81) memanfaatkan umpan tarik Riko Simanjuntak. PSS pun comeback dan memenangkan laga dengan skor akhir 2-1.
Usai laga, Pelatih Persiba M Nasuha, mengakui timnya kehilangan fokus terlebih di babak kedua. Sempat unggul, ternyata Beruang Madu harus kebobolan dua gol dan kalah.
"Ya, kami kehilangan fokus di babak kedua dan akhirnya harus kebobolan dua gol. Lawan juga ada perubahan di jeda pertandingan yang mengubah situasi. Kami berusaha merespon tapi akhirnya harus menerima hasil ini," tandasnya.
Baca Juga: UST Yogyakarta Gelar Wisuda 1.046 Lulusan dan Rayakan Dies Natalis ke-70
