Krjogja.com — LONDON — Chelsea melanjutkan tren positif di ajang Liga Champions musim 2025/2026 ini. Selepas meraih kemenangan atas Benfica pada Kamis (1/10) silam, The Blues kembali menunjukkan tajinya.
Menjamu Ajax Amsterdam di hadapan publik sendiri, Chelsea tampil begitu ofensif. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memasang Marc Guiu sebagai ujung tombak.
Baca Juga: LKS - LKSA Bantul Bakti Sosial Bagikan 5.000 Bibit Pohon
Pemain muda Spanyol itu ditopang tiga pemain lincah: Facundo di kanan, Gittens di kiri, setya Estevao mengisi celah tengah tepat di belakang Guiu.
Maresca bisa dibilang cukup percaya diri dengan menampilkan pemain-pemain muda. Absennya Cole Palmer dan Joao Pedro nyatanya tak membuat allenatore asal Italia itu kewalahan.
Racikan Maresca terbukti ampuh. Chelsea sukses melumat habis Ajax tanpa ampun. Pada menit 18, Guiu membuka kran gol untuk membuat seisi Stamford Bridge bergemuruh.
Baca Juga: Peringati Milad Muhammadiyah ke 113 PDM Kota Magelang Gelar Beberapa Launching
Ia jadi pemain Chelsea berumur 19 tahun yang bikin gol di ajang seprestisius Liga Champions. Sembilan menit kemudian, giliran Moises Caicedo yang unjuk gigi.
Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur ke gawang Benfica. Tendangan Caicedo sempat membentur salah seorang pemain Benfica sehingga bola sulit diantisipasi kiper. 2-0 untuk Chelsea.
Benfica sempat menghidupkan asa lewat aksi Weghorst yang menjebol gawang Chelsea di menit 33. Benfica mendapat penalti selepas bek Chelsea, Jorrel Hato, kedapatan menginjak pemain lawan.
Harapan Benfica untuk menempel tuan rumah seketika hancur selepas Enzo Fernandez mencetak gol dari titik penalti. 3-1 untuk Chelsea tepat di menit 45.
Empat menit kemudian, Estevao yang giliran menorehkan namanya di bor skor. Sama seperti Enzo, pemain timnas Brasil itu juga membobol gawang Benfica via sepakan penalti.
Gol Estevao terasa spesial lantaran dirinya jadi pemain termuda Chelsea yang membobol gawang lawan di Liga Champions. Estevao setahun lebih muda dari Guiu.
Keunggulan 4-1 jadi menu rehat Chelsea di locker room. Di babak kedua, Si Biru bisa menambah satu gol lagi lewat kaki Tyrique George. Uniknya, pemain timnas Inggris itu juga masih sangat muda, yakni seumuran dengan Guiu.