Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Persiku Kudus dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 Grup B di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) malam. Sempat tertinggal sejak menit ke-10 melalui gol cepat pemain asing Persiku, Igor Henrique, Super Elja bangkit dan memastikan tiga poin lewat gol Junior Haqi pada menit 48 dan Irfan Mofu di masa perpanjangan waktu.
Di babak pertama, PSS tertekan dan kesulitan mengembangkan permainan. Absennya Frederic Injay, Dominikus Dion, serta Gustavo Tocantins membuat lini tengah kehilangan kreativitas. Relosa Rivan, Kim Kurniawan, dan Arda Alfareza berjuang keras, namun Persiku yang menumpuk pemain di area sendiri membuat skema serangan PSS banyak tersendat.
Baca Juga: Nama Renato Veiga Trending di Pencarian Google, Ada Apa?
Pelatih PSS, Ansyari Lubis, mengakui timnya tampil kurang maksimal di awal laga. Apalago Di menit awal kita sudah tertinggal. Tapi semua pemain, baik yang main pertama maupun pengganti, bisa bermain dengan hati. Itu yang membuat kami bisa mencetak gol kemenangan di akhir,” ujarnya.
Menurut Ansyari, timnya sempat frustrasi untuk menembus rapatnya pertahanan Persiku. "Kami kesulitan mencetak gol, namun kesabaran pemain bisa membawa kemenangan. Mereka tetap fokus, tetap tenang, dan tidak kehilangan arah," ungkapnya usai laga.
Uwak juga memberikan apresiasi besar kepada para suporter yang memenuhi Maguwoharjo. "Kami juga apresiasi kepada seluruh suporter yang luar biasa mendukung kami. Energi mereka menular ke pemain dan itu sangat membantu kami terus menekan di babak kedua," katanya.
Baca Juga: Kebosanan Jangan Dilawan, Terima Saja!
Salah satu sorotan malam ini adalah debut tiga pemain yakni Junior Haqi, Cloudio Mutzi, dan kiper Safaat yang menggantikan M Fahri karena cidera. Ketiganya tampil percaya diri dan langsung memberi dampak signifikan.
Junior mencetak gol penyama kedudukan, sementara Claudio mengirimkan assist untuk gol kemenangan Mofu. Safaat juga tampil cukup tenang karena masuk dalam situasi tidak baik mengingat M Fahri harus dibawa ke rumah sakit karena benturan kepala.
"Ada tiga pemain yang menjalani debut dan luar biasa, ada Junior Haqi, Cloudio dan Safaat. Mereka bisa percaya diri tampil dan memanfaatkan peluang dengan baik. Mereka bisa membuktikan. Ini surprise dan membuat kami pelatih cukup sulit menentukan siapa yang main, karena semua pemain memberikan yang terbaik. Ini harapan kami ke depan, bahwa mereka semua punya kualitas yang sama," kata Ansyari.
Ansyari menjelaskan beberapa pergantian dilakukan untuk meningkatkan tekanan di babak kedua. Memasukkan Ichsan Pratama, Junior Haqi dan mendorong Kim Kurniawan lebih ke depan ternyata terbukti membawa gol cepat bagi Super Elja.
"Di babak kedua kami harus membuat gol dan kami gantikan pemain yang bisa menekan. Terbukti bisa cetak lewat Junior Haqi di awal babak. Kami masukkan Jajang untuk menambah daya gedor, dan dia menjawab kepercayaan itu. Semua pergantian bekerja dengan baik," tegas Uwak.
Kemenangan ini memastikan PSS tetap berada di puncak klasemen Grup B Pegadaian Championship 2025/2026 dengan 26 poin, hanya unggul satu angka dari Barito Putera yang berada di posisi kedua. Hasil ini juga menjadi bukti bahwa PSS tetap solid meski tidak diperkuat sejumlah pemain kunci. (Fxh)