Krjogja.com - YOGYA - Suporter PSIM, Brajamusti memastikan telah menyelesaikan kewajiban pembayaran denda yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI buntut keikutsertaan mereka dalam laga away ke kandang Persija Jakarta. Hal itu disampaikan langsung Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin atau Thole, sebagai bentuk tanggung jawab organisasi atas denda yang dibebankan pada PSIM.
Thole mengungkapkan sebelum keberangkatan ke Jakarta, pihaknya lebih dulu menggelar rapat laskar untuk menjaring aspirasi. Ia menyebut seluruh laskar satu suara hendak berangkat ke Jakarta memenuhi undangan Jak Mania karena momen tersebut sekaligus menjadi ajang melepas rindu setelah terakhir kali PSIM bertemu Persija pada 2006 di Stadion Lebak Bulus.
Baca Juga: Mo Salah Kembali Cadangan, Hubungannya dengan Arne Slot Mulai Retak?
"Kami ingin menyampaikan kondisi yang terjadi dan langkah yang kami ambil sebagai suporter. Ya ketika ada sanksi yang harus kami tanggung, dan kami putuskan untuk segera menyelesaikannya tanpa saling menyalahkan," ungkapnya pada KRjogja.com, Minggu (7/12/2025).
Ia menegaskan bahwa Brajamusti telah melakukan transfer pembayaran denda sesuai ketentuan yang ditetapkan yakni Rp 25 juta. Keputusan itu diambil agar tidak ada polemik berkepanjangan yang bisa merugikan nama baik suporter maupun klub.
Thole menambahkan bahwa langkah pembayaran denda ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keputusan away yang mereka ambil. Ia berharap persoalan ini menjadi pelajaran sekaligus penutup dari dinamika yang sempat terjadi terutama pro kontra di sosial media.
Baca Juga: Dua Perupa Menatah Sejarah dalam Pameran Monumen, Hantu, dan Luka
Thole juga menyebut di sisi lain bahwa PSIM harus pula mempersiapkan diri untuk menjamu Persija pada putaran kedua. Dengan kapasitas Stadion Sultan Agung yang terbatas, ia memastikan Brajamusti akan membantu memastikan laga berlangsung kondusif dan memberikan kuota untuk Jak Mania yang hadir.
"Saat berada di Jakarta, teman-teman Brajamusti yang lebih dulu sampai turut menyempatkan diri merayakan HUT Persija di Bundaran HI. Mereka mendapat penyambutan yang sangat baik dari Jakmania. Kami difasilitasi luar biasa oleh Jakmania, keamanan dan kenyamanannya dijaga. Ini bagian dari persaudaraan yang harus terus dirawat," tandasnya.
Saat ini Brajamusti mengalihkan fokus untuk mendukung PSIM yang akan menghadapi PSBS Biak pada 30 Desember mendatang. Dukungan penuh akan diberikan agar Laskar Mataram mampu menutup tahun dengan hasil positif.
"Kami berusaha agar SSA lebih penuh dari biasanya karena beberapa laga kandang sore hari, tidak penuh. Semoga sudah bisa main malam karena lampu SSA sudah ditambah dan dipasang. Semoga memenuhi standar dan PSIM bisa bermain malam, memberikan ruang bagi suporter yang bekerja saat sore," pungkas Thole. (Fxh)
