PSBS Berpisah dengan Divaldo Alves, Ini Penyebabnya

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 15:30 WIB
Divaldo Alves saat beri pernyataan (Harminanto)
Divaldo Alves saat beri pernyataan (Harminanto)

KRjogja.com - SLEMAN - PSBS Biak menyudahi kerjasama dengan pelatih kepala Divaldo Alves di saat putaran pertama BRI Super League 2025/2026 kurang empat lama. Penyebabnya, 13 laga di putaran pertama dijalani dengan hasil yang belum konsisten dan jauh dari harapan masyarakat Papua.

Rentetan hasil kurang memuaskan sejak awal musim membuat PSBS Biak harus tertahan di papan bawah klasemen. Hingga putaran pertama berakhir, PSBS Biak menempati peringkat ke-15 dengan catatan 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Situasi ini menjadi alarm serius bagi manajemen untuk segera melakukan pembenahan demi menjauh dari ancaman zona degradasi. Sebagai respons atas kondisi tersebut, manajemen PSBS Biak mengambil langkah tegas dengan mengakhiri kerja sama bersama pelatih kepala, Divaldo Alves.

Baca Juga: Menghitung Peluang Lolos Timnas U-22 usai Kalah Kontra Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025

Manajemen menilai diperlukan perubahan mendasar, khususnya dalam skema permainan dan strategi, agar performa tim dapat meningkat secara signifikan. Keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap hasil dan perkembangan tim sepanjang putaran pertama.

Manajer PSBS Biak, Alex Yarangga, menegaskan klub telah memberikan kesempatan yang cukup kepada pelatih sebelumnya. Pihaknya menegaskan sudah memberikan kesempatan kepada Divaldo Alves.

"Dengan kondisi tim yang masih berada di papan bawah, kami harus melakukan perubahan. Kami berharap dengan adanya pergantian dan suasana baru dalam tim kepelatihan, performa PSBS Biak bisa meningkat, segera keluar dari posisi berbahaya, dan bergerak menuju zona aman klasemen," ungkap manajer yang juga mantan pemain PSBS Biak tersebut.

Memasuki putaran kedua, manajemen PSBS Biak pun bergerak cepat mencari sosok nahkoda baru yang dinilai tepat untuk memimpin Badai Pasifik. Untuk beberapa laga ke depan, PSBS Biak menunjuk Agus Sugeng sebagai pelatih yang sebelumnya menjabat Direktur Teknis PSBS Biak.

Baca Juga: Belajar dari Tragedi Trail Run Siksorogo Lawu Ultra 2025

Nama Agus Sugeng bukanlah sosok asing di kancah sepak bola nasional. Pelatih kelahiran Tegal, Jawa Tengah, tersebut pernah mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai kompetisi Liga 1 Indonesia.

Menanggapi kepercayaan yang diberikan manajemen PSBS Biak, Agus Sugeng menyampaikan sikap profesionalnya. "Saya sangat mengapresiasi kerja pelatih sebelumnya. Situasi ini memang tidak mudah, tetapi saya tahu apa yang harus dilakukan untuk membenahi skuat PSBS Biak saat ini," ungkap Agus Sugeng.

Dengan komposisi tim yang ada serta suntikan semangat baru di jajaran kepelatihan, PSBS Biak berharap putaran kedua menjadi titik kebangkitan Badai Pasifik. Perubahan ini diharapkan mampu membawa PSBS Biak tampil lebih kompetitif dan perlahan menjauh dari zona degradasi demi mengembalikan kepercayaan publik Papua. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X