KRJogja.com—Timnas Indonesia U-22 asuhan Pelatih Indra Sjafri memulai ajang SEA Games 2025 dengan hasil mengecewakan.
Bermain menghadapi Filipina pada Senin malam (8/12), Ivar Jenner dan kolega harus tunduk dengan skor tipis 1-0 lewat gol sundulan Otu Banatao jelang turun minum.
Kekalahan ini membuat peluang timnas untuk lolos ke babak semifinal menipis. Selain wajib menang atas Myanmar pada laga kedua nanti, Garuda Muda juga wajib bermoga-moga.
Baca Juga: Manfaat Makan Telur Setiap Hari untuk Kesehatan, Ini Batas Aman dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Kemenangan atas Myanmar jadi prasyarat mutlak yang wajib timnas tunaikan. Tak hanya menang, Indra Sjafri juga wajib membikin lini depannya garang.
Tak cukup bersandar pada diri sendiri, timnas juga mesti berdoa semoga laga antara Vietnam dan Malaysia tidak berakhir seri.
Dua tim yang sama-sama berada di Grup B itu kini mengoleksi tiga poin. Jika laga keduanya berakhir imbang, pintu lolos timnas otomatis terkunci.
Baca Juga: Hasil NBA Celtics Tekuk Raptors 121–113, Raih Lima Kemenangan Beruntun
Peluang lolosnya timnas bak serupa melewati lubang jarum. Selain sulit, timnas juga harus bersandar pada keberpihakan Dewi Fortuna.
Terlepas dari beratnya syarat yang mesti dipenuhi, nama Indra Sjafri kini tengah menjadi sorotan publik.
Warganet menilai keputusan PSSI menunjuk Indra sebagai nahkoda timnas merupakan sebuah blunder.
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Trail Run Siksorogo Lawu Ultra 2025
Indra Sjafri memang belum pernah mempersembahkan emas SEA Games untuk Indonesia.
Meski begitu, pelatih asal Minang itu telah dua kali mempersembahkan trofi Piala AFF untuk dua kelompok umur berbeda.