Krjogja.com - KUDUS - Turnamen MilkLIfe Soccer Challenge (MSC)- Kudus Series 2 2024 yang berlangsung sejak 10 Juni lalu di Supersoccer Arena Rendeng, berakhir Sabtu (15/6/2024) petang.
Di babak penentuan perebutan gelar juara sepak bola putri MSC- Kudus Series 2 ini terjadi perulangan partai final, baik di kelompok usia 10 tahun (KU-10) maupun KU-12 yang sebelumnya saling bertemu di laga pamungkas MSC- Kudus Series 1.
Di final KU-10 MSC Series 2 kali ini, SDN Jambean 02 Pati kembali bertemu SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus.
Bedanya, jika pada MSC- Kudus Series 1 2024 Maret lalu, SDN Jambean 02 Pati keluar sebagai kampiun, tetapi kali ini gagal dan harus menyerah di tangan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus dengan skor 2-3.
Baca Juga: Sambut Hari Keluarga Nasional, BP JAMSOSTEK Kenalkan Dunia Kerja Pada Anak
Giliran SD Muhammadiyah Birrul Walidain keluar sebagai juara KU-10 pada turnamen MSC- Kudus Series 2 2024.
Kondisi berbeda dialami SD Unggulan Terpadu (SDUT) Bumi Kartini Jepara, kembali merebut tahta sebagai juara MSC- Kudus Series 2 untuk KU-12 setelah melibas SDIT Al Islam Kudus 1-2.
Ini gelar kedua yang berhasil diraih sepanjang tahun 2024 di turnamen MSC yang diinisiai Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, peserta babak semifinal dan final MSC Series 2 ini masih didominasi kekuatan tim tertentu, namun di babak penyisihan hingga perempatfinal mulai banyak kejutan munculnya tim- tim baru.
Baca Juga: Semangat Berkurban Tingkatkan Kepekaan Sosial
"Ini tantangan buat tim baru untuk mematahkan dominasi kekuatan tim-tim lama pada MSC- Kudus series berikutnya," ujar Yoppy, usai penyerahan piala bagi juara di turnamen MSC Series 2 ini.
Dominasi kekuatan tim lama belum tergoyahkan, antara lain SDUT Bumi Kartini Jepara, SDIT Al Islam Kudus dan MI NU Baitul Mukminin untuk KU 12.
Sedang di KU 10 terdapat SD Muhammadiyah Birrul Walidain, SDN Jambean 02 Pati dan SD 2 Rendeng Kudus.
MSC- Kudus Series 2 kali ini diikuti sebanyak 1.050 siswi dari 62 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Kudus, Jepara, Pati dan Rembang.
Baca Juga: Komunitas Sepeda Gowes Sabtu Pagi Gowes Bareng Ganjar Pranowo