Krjogja.com - SLAWI - PSIM sukses mengalahkan tuan rumah Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam laga lanjutan grup tengah Liga 2 2024/2025, Kamis (19/9/2024) malam. Sebiji gol Rafa Rodrigues di Stadion Trisanja tak mampu dibalas tuan rumah yang membuat Laskar Mataram pulang dengan poin 3.
PSIM melakukan beberapa rotasi di laga ini seperti memainkan Pedrinho sejak awal, memasang Samuel Simanjuntak, menggeser Muhammad Fariz ke winger hingga mendahulukan Rio Hardiawan di bek sayap kanan. Pemahaman cara bermain yang sama, tetap membuat PSIM berbahaya, bahkan mencetak gol lewat umpan satu dua Pedrinho dan Rafa.
Gol Rafa tersebut menjadi yang ketiga di dua laga awal PSIM. Pada laga melawan Adhyaksa, bomber asal Brazil yang kini tinggal di Laos tersebut mencatat brace ke gawang tim promosi itu.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Solo - Jogja Seksi I
Di laga ini, pelatih Seto Nurdiyantoro juga memberikan debut untuk Fajar Akhmad yang dipinjam dari Borneo FC. Fajar masuk menggantikan Rafa Rodrigues sekitar 10 menit sebelum laga usai.
Savio Sheva, pemain asli Kota Yogya juga mencatatkan penampilan perdana musim ini. Sheva masuk ke lapangan menggantikan Saldi pada 7 menit masa perpanjangan waktu babak kedua.
PSIM saat ini mencatatkan poin 6 dari dua kali pertandingan yang telah dijalani. Sementara ini Laskar Mataram berada di peringkat 1 grup B (tengah) dengan catatan poin tersebut.
Usai pertandingan, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan sangat bersyukur dengan raihan tiga poin di kandang Bhayangkara. Meski mengaku beruntung, Seto mengapresiasi semua perjuangan anak asuhnya di lapangan yang dinilai sangat luar biasa.
Baca Juga: Berjuang penanganan stunting dengan konsumsi telur dan ayam
"Kami bersyukur bisa mengambil poin, mungkin ini keberuntungan, golnya kami karena kelengahan pemain belakang Bhayangkara dan sepanjang pertandingan kami banyak ditekan. Apresiasi semua pemain yang berjuang luar biasa. Ini jadi pelajaran semua pemain untuk selalu fokus setiap pertandingan. Kami bersyukur bisa mencuri poin semoga menjadi penyemangat," ungkap Seto.
Seto juga mengungkap kunci keberhasilan mendulang tiga poin di kandang Bhayangkara adalah kemauan para pemain berjuang di lapangan. Meski begitu, ia meminta para pemainnya merayakan kemenangan secukupnya dan kembali fokus menjalani laga selanjutnya.
"Kemauan dan greget pemain di lapangan. Ada taktik strategi itu sudah dijalankan meski belum optimal. Kita akan terus perbaiki diri agar lebih baik lagi ke depan," tandas pelatih asal Kalasan ini.
Setelah melawat ke Slawi, PSIM akan menjalani pertandingan away selanjutnya menghadapi Persipa Pati, 26 September nanti. (*)