sepakbola

Setelah Series 3 di Kudus Rampung, MilkLife Soccer Challenge 2024 Kembali Akan Digelar di Yogyakarta

Minggu, 29 September 2024 | 21:00 WIB
Inilah tim- tim terbaik peserta turnamen MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Series 3 2024, juara dan runner up KU 10 dan KU12. (Thoriq)

Krjogja.com - KUDUS - Turnamen MilkLife Soccer Challenge (MSCL) 2024 kembali akan digelar di Bandung dan Yogyakarta, pada pertengahan dan akhir Oktober mendatang. Hingga penghujung tahun ini, dua gelaran MSLC lainnya berlangsung di Solo dan Semarang.

MLSC Series 2 akan digelar pada 10-13 Oktober 2024 di Progresif Sport Centre Bandung, dan Yogyakarta pada 24-27 Oktober di Lapangan Tridadi Sleman DIY.

Sedang penyelenggaraan turnamen MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 yang berlangsung sepekan sejak 23 September 2024, merupakan terakhir digelar tahun ini.

Penyelenggaraan MLSC Kudus Series 3 2024 ini menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat.

Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan Demak.

Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan penyelenggaraan MSLC Kudus Series 2 2024 yang diikuti oleh 1.050 peserta dari 62 MI dan SD pada Juni lalu.

Kala itu, ada 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang berburu gelar juara.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan Kudus dan kota-kota penyelenggara MLSC lainnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan ekosistem sepak bola putri level usia dini.

Untuk itu, ia mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah dan orangtua yang telah ambil bagian dalam turnamen ini.

“Kudus dan kota-kota penyelenggara MLSC telah menjadi lokomotif dalam menggerakkan ekosistem sepak bola putri."

"Kami optimistis, ke depan MLSC akan terus berputar dengan melihat tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini,” ujar Yoppy.

Meningkatnya antusiasme dari para peserta membuat penyelenggara menerapkan sistem turnamen 64 tim dengan tujuan meningkatkan kualitas para peserta yang bertanding di MilkLife Soccer Challenge.

Dengan sistem ini, setiap kelompok usia akan berisikan 64 tim terbaik yang berasal dari 32 tim yang sudah pernah ikut serta dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge seri sebelumnya, dan 32 tim yang lolos babak kualifikasi.

Tak berhenti dengan memutar roda ekosistem sepak bola putri di level usia dini melalui MilkLife Soccer Challenge, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife juga telah merancang jenjang pembinaan bagi para atlet muda.

Halaman:

Tags

Terkini