KRjogja.com - YOGYA - PSIM pesta gol saat menjamu Nusantara United di Mandala Krida, Minggu (1/12/2024) sore. Lima gol berhasil dilesakkan anak-anak Laskar Mataram dalam pertandingan yang berkesudahan 5-0 tersebut.
Dalam laga tersebut penyerang asing PSIM Rafael Rafa Rodrigues mencetak hattrick yang juga memperkokoh posisinya sebagai topskor Pegadaian Liga 2 2024/2025 dengan 11 gol. Rafa memulai dengan eksekusi penalti apik di penghujung babak pertama, lalu penempatan menit 72 dan tendangan sepeda indah pada menit 77.
Dua gol PSIM lainnya dicetak Arlyansyah Abdulmanan menit 64 dan tandukan Irvan Mofu pada menit 90. Gol Irvan tersebut menjadi sangat penting karena memecah telurnya di PSIM.
Penampilan Arlyansyah yang absen di dua laga ke belakang karena panggilan timnas U20 sangat menawan. Ia punya karakter menyerang dan mampu merepotkan pertahanan pertahanan Nusantara dengan menggiring bola, kecepatan dan umpan baik.
Tak heran penampilannya berbuah satu gol bagi Arly. Kini ia sudah mencetak tiga gol untuk PSIM di musim ini, setelah sebelumnya ke gawang Persekat dan Persiku.
Kemenangan tersebut sekaligus mengatrol posisi PSIM untuk sementara. Laskar Mataram naik peringkat kedua dengan 21 poin di bawah Bhayangkara Presisi FC.
Usai pertandingan, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro menyampaikan penghargaan untuk perjuangan para pemainnya. Ia berharap para pemain tetap membumi karena perjalanan di kompetisi masih cukup panjang.
Baca Juga: Diputar di JAFF 2024, Sineas Indonesia Buat Film Anak Ceritakan Perubahan Iklim
Seto mengakui di awal pertandingan para pemain masih merasakan beban dari dua laga sebelumnya. Namun setelah gol akhir babak pertama dan memulai babak kedua, permainan lebih berkembang.
"Babak pertama kami merasakan, semua pemain masih merasakan masih ada beban dua pertandingan sebelumnya. Akhirnya keinginan untuk segera mencetak gol dan sedikit ada miss. Setelah kita mencetak gol, babak kedua rasa percaya diri pemain sudah muncul, ini yang saya harapkan ke depannya seperti babak kedua lebih tenang lebih lepas. Saya pikir Nusantara juga tampil cukup bagus, tekad dan semangatnya sebetulnya sangat menyulitkan, tapi keberuntungan masih berada di kami," ungkap Seto.
Lima gol yang diciptakan pun dinilainya menjadi keinginan di dua laga sebelumnya. Proses latihan mengembalikan insting gol, berbuah apik dalam laga tersebut.
Baca Juga: Kartu Pos Tetap Eksis, Saksi Perkembangan Budaya
Jadi persiapan kami mencoba mengingat gol lagi dan sore ini tercipta. Ini menjadikan motivasi tersendiri. Rasa percaya diri yang lebih dari pemain tapi tidak boleh berlebihan. Ini sesuatu yang positif buat kami lima gol tanpa balas. Ini sesuatu yang harus dipertahankan ke depannya. Tapi situasi di setiap pertandingan berbeda. Tapi kita bisa mencetak gol itu memberikan rasa percaya diri untuk pemain. Perjuangan yang luar bisa dari pemain,” sambung Seto. (Fxh)