Hasto Wawan Dapat 87.485 Suara Warga Kota Yogya, PDI Perjuangan Langsung Fokus Kerja Tanpa Perayaan Berlebihan

Photo Author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 19:00 WIB
 Eko Suwanto saat paparkan hasil rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta. (Harminanto)
Eko Suwanto saat paparkan hasil rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta. (Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - KPU Kota Yogyakarta menyelesaikan rekapitulasi pemilihan walikota/wakil walikota, Minggu (1/12/2024) petang. Hasilnya pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan berada paling atas dengan raihan 87.485 suara.

Di posisi kedua, pasangan nomor 03 yakni Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo mendapatkan 63.876 suara. Sementara pasangan Heroe Poerwadi dan SW Supena mendapatkan 45.518 suara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, menyampaikan terimakasih pada rakyat Kota Yogya atas capaian 87.485 suara. Hal tersebut dikatakan Eko sangat membahagiakan di tengah guncangan demokrasi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Diputar di JAFF 2024, Sineas Indonesia Buat Film Anak Ceritakan Perubahan Iklim

"Tidak ada keberatan dari pasangan yang lain. Tidak ada laporan signifikan mempengaruhi perolehan suara sehingga kami bisa memastikan bahwa pasangan dokter Hasto dan Mas Wawan memenangkan pilkada Kota Yogyakarta. Ke depan semua akan dirangkul. Seluruh masyarakat menyatu dalam satu tarikan nafas membangun dan menyejahterakan rakyat Kota Yogyakarta," ungkap Eko pada wartawan.

Rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kota Yogyakarta, di KPU Kota Yogyakarta selesai pukul 17.00 WIB tadi. Seluruh proses berjalan dengan lancar tanpa halangan berarti hingga usai.

"Kami berikan kemenangan ini untuk rakyat Kota Yogya dan Ibu Megawati yang lahir di Kota Yogyakarta. Bagaimana sabar di dalam proses, kokoh menjaga konstitusi kami belajar dari beliau. Tidak mudah menyerah, kami juga belajar seperti Bung Karno. Kedua tokoh tersebut menginspirasi kejuangan kita," sambung Eko.

Baca Juga: Golkar DIY Akan Kaji Lebih Mendalam Hasil Pilkada 2024

PDI Perjuangan meski mencatat sejarah kemenangan pertama kali di Kota Yogyakarta dikatakan Eko tidak akan larut dalam euforia. Seluruh elemen akan langsung bekerja, menyusun program untuk mengurai persoalan Kota Yogyakarta dan mencapai tujuan mensejahterakan rakyat.

"Kami tidak ada euforia, konvoi dan pesta lainnya. Kami langsung kerja keras. Semua menyusun desain selain tentu ada tatap muka maturnuwun pada masyarakat. Kami kerja keras dan tidak terlalu merayakan berlebihan. Terpenting ke depan bagaimana Kota Yogyakarta lebih baik," pungkas Eko. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X