Perayaan Dies Natalis ke-70 USD Diwarnai Refleksi Perjalanan Institusi

Photo Author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:20 WIB
Dies Natalis ini menjadi momentum penting untuk merajut sinergi dan melangkah ke jalan yang terang (istimewa)
Dies Natalis ini menjadi momentum penting untuk merajut sinergi dan melangkah ke jalan yang terang (istimewa)


Universitas Sanata Dharma menggelar acara puncak Dies Natalis ke-70 di Auditorium Driyarkara, Kampus II USD, pada Jumat (19/12/2025). Acara ini bertajuk “70th Sanyata Ing Dharma: Menggali Makna dan Membangun Asa” yang berartikan ungkapan mendalam tentang kerangka dan dinamika perjalanan spiritual, historis, personal, dan kolektif yang menjadi roh Sanata Dharma selama ini.

Sanata Dharma hadir dari proses penglihatan seksama, kontemplasi yang mendalam, dan diskresi yang jernih mengenai situasi nyata masyarakat dan bangsa Indonesia. Diadakannya acara ini juga menjadi momen refleksi perjalanan berdirinya Sanata Dharma. Puncak acara tahun ini dihadiri oleh beberapa tokoh, di antaranya Ketua Yayasan USD Romo C. Kuntoro Adi, S.J., M.A., Ph.D., Rektor USD Romo Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., para pejabat sipil, militer, pemimpin perguruan tinggi kampus sahabat, sivitas akademika USD, para romo, suster, bruder, para mahasiswa, purnakarya, dan alumni USD.

Rangkaian acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Tanah Airku, dan penampilan tarian Nias yang kemudian disusul dengan sambutan Rektor USD yang menyampaikan refleksi tentang tema Sanyata Ing Dharma, makna diskresi kampus seribu jendela, dan harapannya untuk USD di masa depan. Beliau juga mengajak kita untuk berjalan menuju terang untuk masa depan USD yang lebih baik.

Baca Juga: Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025


“Saya mengajak kita semua untuk meneguhkan hati, setia melangkah membawa terang ke tengah dunia yang masih dikuasai kegelapan dan menerangi segala kebodohan. Marilah maju berjalan menuju terang,” tuturnya.

Selain itu, Prof. Setyabudi Indartono sebagai perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta juga menyampaikan pidatonya bahwa perayaan ini sebagai momentum reflektif untuk menengok kembali perjalanan USD.

“Tujuh dekade bukanlah sekadar akumulasi waktu secara kronologis, melainkan sebuah perjalanan ontologis yang berarti proses panjang dalam mencari, merawat, menghidupi kebenaran. Acara ini bukan hanya perayaan pertambahan usia, tetapi juga merayakan konsistensi sebuah institusi dalam menjaga api intelektualitasnya.”

Baca Juga: Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Untuk merefleksikan sejarah dan perjalanan USD, dalam rangkaian acara juga terdapat pembacaan pidato refleksi budaya USD yang dibawakan oleh perwakilan dosen USD. Selain itu, di penghujung acara terdapat apresiasi dengan berbagai nominasi, di antaranya yaitu dedikasi sivitas akademika yang mengabdi selama 25 tahun, mahasiswa berprestasi, penghargaan alumni, apresiasi pemidato refleksi budaya, penghargaan untuk festival menulis, dan kostum terbaik.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

X