Krjogja.com, YOGYA - Walikota Yogyakarta DR (HC) dr H Hasto Wardoyo SpOG mengingatkan pentingnya SDM yang baik atau human capital bagus untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Sedang thoriqoh merupakan bagian dari kegiatan refleksi diri serta memperkuat spiritual sehingga menghasilkan SDM yang baik.
"Saya kira di lingkungan mana saja selalu ada manusia yang kami sebut setengah kopling. Ketika digas tidak bisa lari, ketika direm juga tidak bisa berhenti. Tentu kita tidak menginginkan SDM seperti itu," kata Walikota Hasto Wardoyo saat memberikan sambutan pada Manakib Kubro, Istighotsah, Temu Mursyid, dan Pengajian Akbar yang diselenggarakan Idaroh Syu'biyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) Kota Yogyakarta di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Prenggan Kotagede Yogyakarta, Minggu (21/12).
Baca Juga: 6 Area Yang Banyak Kontrakan di Yogyakarta, Dekat Kampus dan Fasilitas Umum
Menurut Walikota Hasto, yang dibutuhkan adalah SDM yang berilmu, memiliki skill atau keterampilan dan berkarakter. Seseorang dia m mempunyai daya ungkit tinggi. Juga bisa menjadi teladan di setiap lingkungannya.
"Dengan adanya jamaah thoriqoh, majelis dzikir dan sebangsanya, saya berharap bisa menciptakan SDM Kota Yogyakarta yang semakin baik, " katanya.
Sedang Rois Syu’biyah Idaroh Kota Yogyakarta KH Munir Syafa’at menjelaskan, dengan masih banyaknya pejabat yang korupsi dan berperilaku negatif lainnya menandakan masih banyak yang hatinya gersang dari dzikrullah.
Baca Juga: PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku
Sebab kalau dzikirnya kepada Allah sampai ke hati, maka seseorang tidak akan melakukan hal-hal negatif. Sebab hidupnya akan tenang, nyaman dan tenteram.
"Kalau pejabat yang hatinya selalu berdzikir kepada Allah, pasti ia akan menjadi pejabat yang sayang kepada rakyatnya dan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat, " jelasnya.
Sedang Mudir Idaroh Syu'biyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah Kota Yogyakarta, Dr KH Ahmad Yubaidi SH SPd MH mengajak para pengurus JATMAN untuk memasyarakatkan thoriqoh dan menthoriqohkan masyarakat.
"Para pendahulu kita sudah berthoriqoh. Karena itu JATMAN mengajak seluruh pengurus NU, Muslimat, Fatayat dan Ansor untuk berthoriqoh, "ajaknya. (Fie)
