sepakbola

16 Tim Bersaing Memperebutkan Gelar Juara Festival Street Soccer DIY 2024

Selasa, 10 Desember 2024 | 20:30 WIB
Dua pemain street soccer tengah berebut bola pada laga Festival Street Soccer DIY 2024 yang berlangsung di GOR Among Raga, Selasa-Rabu (10-11/12/2024). ( Adhitya Asros)

Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 16 tim dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-DIY tampil pada ajang Festival Street Soccer DIY 2024 yang berlangsung di GOR Among Raga, Selasa-Rabu (10-11/12/2024).

Turnamen ini diharapkan bisa menjadi sarana memasyarakatkan jenis olahraga (jenor) baru yang dibina oleh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) yang merupakan anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY.

Baca Juga: MyRepublic Jangkau 12 Kota Baru, Perluas Layanan Internet Berkualitas untuk Masyarakat Indonesia

Ketua Panitia Kegiatan, Anang Dwi Prasetyo SPd kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan, pada turnamen kali ini sebanyak 16 tim yang ambil bagian meliputi, SD IDEA Baru 1, SD IDEA Baru 2, SD Serayu, SDN Pujokusuman, SD Muhammadiyah Bantul Kota, SDN Pilahan Yogyakarta, SD Budi Mulia 2 Panjen, SD IT Lukman Al Hakim 1, SD IT Lukman Al Hakim 2, SD Marsudirini, SDN Kotagede 5, SD Kanisius Demangan Baru 1, SDN Ungaran 1, SDN Baciro, MIN 1 Yogya, dan SDN Suryodiningratan 3.

Pada pertandingan yang digelar 2 hari ini, ke-16 tim yang ambil bagian dibagi dalam 4 grup berbeda untuk menjalani laga penyisihan dengan format setengah kompetisi dimana masing-masing grup beranggotakan 4 tim.

"Untuk jumlah peserta pada ajang kali ini sudah tergolong sangat bagus dan kami berharap, dengan ajang ini sekolah-sekolah akan semakin mengenal olahraga street soccer. Untuk itulah, kami gelar ajang ini," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Generasi Muda Tentang TPPO, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Talkshow

Mengingat ajang ini merupakan salah satu upaya dari ASSI DIY bersama KORMI DIY untuk memperkenalkan jenor baru, yakni street soccer kepada masyarakat, maka kami sengaja menggelar ajang ini khusus untuk peserta pelajar tingkat SD.

"Kami gelar memang sengaja untuk peserta usia dini, karena memang untuk bibit-bibit di kabupaten/kota di DIY ini masih sangat mirip sekali," jelasnya.

Jadi dengan terselenggaranya festival ini, tujuan utamanya adalah mencari bibit-bibit atlet street soccer yang untuk kedepannya bisa menjadi atlet potensial bagi DIY yang akan turun di ajang level nasional.

"Kami cari atlet potensial karena untuk persiapan menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas). Karena memang masih minim, kita fokus bina atlet di usia dini supaya kedepannya untuk lebih mudah dalam proses pembinaan dan pencarian bakatnya," jelasnya.

Olahraga yang sepintas mirip dengan futsal ini menurut Anang saat ini memang belum memasyarakat dan perlu untuk terus dikenalkan ke seluruh lapisan masyarakat di DIY.

"Karena kami masih tahap perkenalan diri, kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung penuh kegiatan ini, termasuk Bank BPD DIY dan pihak lain, termasuk sekolah-sekolah yang berpartisipasi. Semoga kedepan street soccer semakin berkembang pesat di DIY," tegasnya. (Hit)

Tags

Terkini