Krjogja.com Jakarta - Laporan keuangan terbaru Manchester United mengungkap fakta mengejutkan. Klub harus merogoh kocek dalam-dalam hingga 14,5 juta poundsterling sebagai kompensasi untuk mantan pelatih Erik ten Hag, jajaran stafnya, dan mantan direktur olahraga Dan Ashworth.
Nasib Ten Hag sebenarnya sudah di ujung tanduk musim lalu. Namun, prestasi gemilangnya membawa tim menjuarai Piala FA sekaligus mengamankan tiket Liga Europa berhasil menyelamatkan posisinya.
Detail mengejutkan kini terungkap dalam laporan fiskal kuartal kedua yang diserahkan ke Bursa Efek New York beberapa hari lalu. Dalam dokumen tersebut, biaya kompensasi fantastis ini dikategorikan sebagai 'Pengeluaran Luar Biasa'.
Baca Juga: Bahas Thalasemia, UMKU dan Universiti Teknologi MARA Malaysia Gelar International Public Lecture
"Pengeluaran luar biasa kuartal ini mencapai 14,5 juta poundsterling yang mencakup kompensasi untuk kepergian mantan manajer tim utama pria Erik ten Hag serta berbagai anggota staf sepak bola," demikian pernyataan resmi klub.
Di sisi lain, pukulan telak menghantam pendapatan Manchester United dengan penurunan drastis 42,1 persen dari sektor penyiaran, dampak langsung dari absennya klub di kompetisi prestisius Liga Champions. Situasi ini berpotensi berlanjut musim depan, kecuali Setan Merah mampu menjuarai Liga Europa 2024/2025.
Menanggapi situasi tersebut, CEO Manchester United Omar Berrada, memberikan pernyataan optimistis. "Kami menyadari sepenuhnya tantangan untuk meningkatkan performa tim putra. Seluruh elemen klub bekerja keras secara kolektif untuk mencapai target tersebut. Di sisi positif, kami telah melaju ke fase gugur Liga Europa dan babak kelima Piala FA," katanya.
Baca Juga: Wamendiktisaintek Fauzan: Indonesia Memanggil Perguruan Tinggi untuk Indonesia Emas 2045
Berrada juga menyoroti prestasi membanggakan dari sektor tim putri yang kini menduduki peringkat kedua liga dan berhasil menembus perempat final Piala FA.
Selain kinerja di lapangan, fokus klub juga teralihkan ke infrastruktur. Proyek renovasi Kompleks Pelatihan Carrington terus berjalan sesuai jadwal. Yang lebih menarik, rencana pengembangan Old Trafford kini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Inggris.
"Program regenerasi ini merupakan hasil kerja keras Gugus Tugas Regenerasi Old Trafford. Kami optimis proyek ini akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kawasan sekitar stadion di masa mendatang," tambah Berrada.
Baca Juga: Soal Kontrak Panjang Maskapai Haji, Begini Usulan Kemenag
Ruben Amorim, pelatih anyar Manchester United, dengan tegas mengakui realita pahit yang dihadapi klubnya. Setan Merah harus melepas sejumlah pemain sebelum bisa mendatangkan wajah baru pada bursa transfer musim panas mendatang.
Meski berhasil mendatangkan dua talenta muda pada Januari yaitu Patrick Dorgu dan Ayden Heaven, klub memilih untuk tidak memperkuat lini serang telah melepas Antony dan Marcus Rashford dengan status pinjaman.
Musim panas 2025 diprediksi akan menjadi saksi perombakan besar-besaran di Old Trafford. Trio senior Victor Lindelof, Christian Eriksen, dan Jonny Evans akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer. Sementara nama-nama besar seperti Casemiro, Rashford, Antony, dan Rasmus Hojlund masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dijual.