Krjogja.com - YOGYA - Panpel PSIM Jogja memastikan tidak ada perayaan apapun di Solo terlepas apapun hasil pertandingan PSIM menghadapi Bhayangkara Presisi FC, Rabu (26/2/2025). Direncanakan para pemain dan suporter akan merayakan momentum tersebut di Tugu Yogyakarta pada malam setelah pertandingan.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan situasi kondusif baik sebelum, saat maupun setelah pertandingan di Manahan. Menurut Wendy, tidak adq agenda konvoi di Solo untuk merayakan apabila PSIM juara, namun para pemain akan langsung kembali ke Jogja.
Baca Juga: Laga PSIM vs Bhayangkara Bisa Disaksikan 17 Ribu Penonton di Manahan, Panpel Buka Kuota 9 Ribu Tambahan
"Direncanakan, pemain akan merayakan di Tugu Yogyakarta, namun ini masih rencana, melihat nantinya cuaca juga. Kami menghormati teman-teman dan warga Solo sehingga perayaan diagendakan di Jogja," lanjut Wendy.
Di sisi lain, Wendy mengatakan dua elemen suporter PSIM yakni Brajamusti dan The Maident terus berkomunikasi dengan elemen suporter di Solo. Agenda pertemuan sudah dilakukan, termasuk ngopi bersama dengan suasana santai.
"Kami sangat berterimakasih juga dengan teman-teman suporter di Solo yang sangat welcome. Teman-teman Brajamusti dan The Maident mengagendakan bertemu, dan kulonuwun. Harapannya semua berjalan dengan baik dan lancar," tambah Wendy.
Baca Juga: Mendikdasmen: Kerja Sama Tim yang Solid Ciptakan Lingkungan Kerja yang RAMAH dan SANTUN
Pertandingan PSIM menghadapi Bhayangkara Presisi FC dilaksanakan di Stadion Manahan pada pukul 15.00 WIB, Rabu (26/2/2025). Pertandingan bisa disaksikan 17 ribu penonton sesuai rekomendasi keamanan dari Polresta Solo. (Fxh)