Krjogja.com - SLEMAN - Kemenangan 0-3 PSS di kandang Madura United dalam laga terakhir BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (24/5/2025) berbuah kesedihan mendalam. Super Elang Jawa terdegradasi ke Liga 2 setelah di momen yang sama, Semen Padang FC menang dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih PSS, Pieter Huistra tak bisa menutupi kesedihan setelah timnya terdegradasi di momen terakhir liga. Ia mengungkap bahwa hari ini adalah momen sedih baginya dan seluruh pecinta PSS Sleman.
"Ini hanya hari yang sedih. Hari yang sedih untuk Sleman, hari yang sedih untuk supporter, hari yang sedih untuk pemain, hari yang sedih untuk pemain. Kami telah membuat banyak kemajuan pada akhir musim, tapi itu tidak cukup dan ini kami merasa sangat buruk. Karena saya tahu apa artinya klub untuk banyak orang. Dan para supporter itu sangat-sangat setia," ungkap Huistra.
Baca Juga: Wamendes PDT : Kolaborasi Kunci Sukses Pembangunan Desa
Huistra menyebut, dalam pertandingan di stadion kandang PSS selalu ada kegembiraan yang harapannya terus berlanjut. Namun kali ini semua berakhir dengan sangat menyakitkan.
"Kita harus turun ke Liga 2. Saya merasa sangat sedih dan minta maaf kepada semua orang yang mendukung klub ini. Semua potensi yang klub ini miliki. Seluruh Indonesia melihat energi kita, ini alasan saya pergi ke klub ini. Kami memiliki 4 pertandingan di akhir, tapi itu tidak cukup," tandas Huistra.
Huistra berharap PSS bisa segera berbenah karena ia meyakini klub kebanggaan warga Sleman akan kembali ke Liga 1 tahun depan. Huistra belum mengetahui bagaimana masa depannya, namun harapan agar PSS menjadi lebih baik bisa terlaksana ke depan.
Baca Juga: Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3
Kesedihan serupa disampaikan Cleberson Souza yang meminta maaf pada seluruh suporter PSS Sleman. Mereka sangat bersedih dan di sisi lain sangat memahami apa yang juga dirasakan seluruh pecinta PSS.
"Saya ingin mengucapkan maaf kepada teman-teman dari Sleman. Kami mengetahui situasinya. Kami menghadapi pertempuran ini. Kami tahu bahwa ini tidak hanya bergantung pada Sleman dan kami semua menyesal. Kami menyesal pada tahun ini. Saya mengucapkan maaf kepada teman-teman semua," tandasnya.
Cleberson percaya PSS akan kembali ke Liga 1 dengan cepat ke depan. Hal ini karena PSS adalah tim besar dan memiliki ekosistem baik untuk klub profesional.
Baca Juga: PWI DIY Perkuat Kolaborasi dengan BIN dan Kesbangpol, Pers Berperan Penting dalam Menjaga Keamanan Nasional
"Kita tahu bahwa kemarin sangat sulit untuk bermain di luar rumah (Maguwoharjo). Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman suporter juga, terus mendukung. Tapi kami dapat melihat banyak perbedaan saat bermain di Jogja," tandas Cleberson. (Fxh)