Wamendes PDT : Kolaborasi Kunci Sukses Pembangunan Desa

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 20:25 WIB
 Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria (tengah) saat memberikan Perayaan dalam acara Sumba Barat Bercerita di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (24/5 (Rini Suryati)
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria (tengah) saat memberikan Perayaan dalam acara Sumba Barat Bercerita di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (24/5 (Rini Suryati)


Krjogja.com Jakarta Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patri saat memberikan Perayaan dalam acara Sumba Barat Bercerita di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (24/5/2025)

"Kolaborasi dari beragam pihak merupakan kunci dalam menyukseskan pembangunan desa-desa di tanah air. Pembangunan yang bermakna harus berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri dan untuk memperkuat masyarakat, kita tidak bisa bekerja sendiri. Tapi, kolaborasi menjadi kunci sukses dalam pembangunan desa,” katanya.

Wamendes Ariza lalu mencontohkan, salah satu bentuk kolaborasi yang digunakan dalam membangun desa adalah Program Nusatani yang digagas oleh SurfAid, yakni organisasi nirlaba dengan beragam program holistik demi masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh di daerah terpencil yang memiliki lokasi selancar.

Baca Juga: Hari Patah Hati Kabupaten Sleman, PSS Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Pelaksanaan Program Nusatani yang digagas sejak tahun 2019 di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur itu melibatkan beragam pihak, mulai dari pemerintah dalam hal ini Kemendes PDT, pemerintah daerah, masyarakat, hingga Kedutaan Besar Selandia Baru.

Dalam program itu, SurfAid bersama berbagai pihak lainnya memberdayakan masyarakat untuk memaksimalkan pertanian bagi kesehatan keluarga, ketahanan pangan, dan peningkatan ekonomi.

Di Sumba Barat, diketahui Program Nusatani telah mendampingi 50 kelompok tani dan mencapai lebih dari 1.000 orang anggota masyarakat.

Baca Juga: Menteri PUPR Dody Hanggodo reunian di SMPN 2 Temanggung

Wamendes Ariza menyampaikan implementasi Program Nusatani telah menghasilkan beragam capaian, di antaranya adalah kontribusi terhadap penurunan stunting sebesar 5 persen per tahun karena masyarakat yang telah menyadari pentingnya penyediaan gizi terhadap anak dan ibu hamil.

“Program Nusatani belum berakhir, melainkan tongkat estafet pembangunan yang akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan masyarakat desa untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan apa yang sudah dimulai,” tambah Ariza.

Ia pun menyampaikan Program Nusatani dari SurfAid sejalan dengan agenda 12 Rencana Aksi Kemendes PDT.

“12 Rencana Aksi Kemendes merupakan kerangka strategi pembangunan desa yang dirancang untuk mempercepat transformasi desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, kemandirian, dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.(ati)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X