sepakbola

Prediksi Skor Final Liga Champions 1 Juni 2025 PSG vs Inter Milan, Dua Ambisi Besar di Titik Penentuan

Jumat, 30 Mei 2025 | 20:45 WIB
PSG vs Inter Milan bakal berlaga di final Liga Champions (Pixabay)

Krjogja.com - Mata dunia sepak bola akan tertuju ke Allianz Arena, Munich, Minggu dini hari, 1 Juni 2025. Di atas rumput stadion ikonik milik Bayern Munchen ini, dua raksasa Eropa— Paris Saint Germain dan Inter Milan—akan saling berhadapan untuk satu tujuan: trofi Liga Champions yang prestisius.

Tendangan pertama dijadwalkan pukul 02.00 WIB dan bisa disaksikan langsung melalui SCTV dan live streaming di Vidio. Bagi keduanya, laga ini bukan sekadar pertandingan—ini adalah puncak dari perjalanan panjang, penuh emosi dan ambisi.

Baca Juga: Pasar Modal Tanam 1.500 Pohon Durian di Banyumas, Dorong Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan

Pertemuan Perdana, Tapi Sarat Sejarah
Ini kali pertama PSG dan Inter Milan bertemu di panggung Liga Champions. Namun atmosfer nostalgia juga turut menyelimuti laga ini: 32 tahun lalu, wakil Prancis (Marseille) dan Italia (AC Milan) juga bersua di final—juga di kota Munich. Bedanya, kali ini bukan di Olympiastadion, melainkan di Allianz Arena yang lebih modern.

Kini sejarah memberi ruang bagi PSG dan Inter untuk menulis babak baru. PSG ingin membayar lunas luka final 2020 di Lisbon, saat mereka tumbang dari Bayern. Sedangkan Inter, masih menyimpan dendam yang belum lunas usai kekalahan tipis dari Manchester City di final 2023.

PSG: Keyakinan Baru, Gairah Lama
Di bawah komando Luis Enrique, PSG tampil seperti tim yang sepenuhnya baru. Mereka tak lagi sekadar ‘galacticos’ penuh nama besar, tapi kini lebih solid sebagai unit kolektif. Kemenangan atas Arsenal di semifinal menjadi penanda bahwa PSG siap untuk mimpi besar: treble winners.

Baca Juga: BNI Perkuat Komitmen Layanan Kredit di Tengah Penyesuaian Operasional

Lini serang PSG dihiasi pemain lincah dan kreatif seperti Dembele, Barcola, dan Kvaratskhelia. Di belakang mereka, Vitinha dan Joao Neves menjadi motor permainan. Namun tak ada sosok yang lebih vital daripada Marquinhos. Kapten veteran ini membawa pengalaman final 2020 dan menjadi jangkar emosional tim.

Inter Milan: Luka yang Membentuk Juara
Simone Inzaghi membawa Inter Milan ke final bukan dengan euforia, tapi dengan ketenangan. Mereka tak menguasai banyak headline, namun justru menjadi ancaman yang tak banyak disadari.

Dengan delapan clean sheet sepanjang turnamen, Inter bukan hanya solid di belakang, tapi juga berbahaya dari lini kedua. Gol-gol datang bukan hanya dari Lautaro dan Thuram, tapi juga dari bek dan gelandang seperti Calhanoglu dan Dimarco. Kekalahan dari City di Istanbul masih terngiang, tapi justru menjadi bahan bakar untuk membuktikan diri.

Duel Strategi: Menekan atau Menunggu?
PSG diyakini akan tampil dominan. Mereka akan menekan sejak awal, memainkan bola cepat dan transisi eksplosif. Namun justru di situlah bahaya mengintai. Inter adalah spesialis permainan reaktif—dan mereka telah menunjukkan keefektifannya saat menyingkirkan Barcelona dengan agregat gol yang tinggi.

Final ini akan berjalan seperti permainan catur: menunggu kesalahan kecil, mengeksekusi dengan presisi.

Prediksi Starting XI
Paris Saint-Germain (4-3-3):
Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Kvaratskhelia, Dembele, Barcola
Pelatih: Luis Enrique

Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Pavard*, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro, Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
(*Pavard, Bisseck, dan Zielinski masih diragukan tampil)

Halaman:

Tags

Terkini