Krjogja.com - YOGYA - PSIM menjadwal ulang agenda latihan perdananya yang sedianya digelar 23 Juni 2025 menjadi tanggal 1 Juli 2025. Pertimbangan teknis dan administratif melandasi mundurnya latihan perdana Laskar Mataram menyambut Liga 1 2025/2026.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengatakan penyesuaian jadwal latihan merupakan keputusan kolektif yang mempertimbangkan berbagai faktor seperti teknis dan administratif. "Setelah melalui pertimbangan manajerial dan administratif, kami memutuskan bahwa latihan perdana akan dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025, adalah langkah yang paling masuk akal," ungkap Razzi dalam pernyataan tertulis, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga: Film 'Seribu Bayang Purnama' Ketika Layar Lebar Menyuarakan Suara Sunyi Para Petani
PSIM ingin menanti kedatangan pelatih baru, Jean-Paul van Gastel asal Belanda. Ia baru akan tiba di Yogyakarta pada 27 Juni mendatang karena Visanya baru selesai.
"Faktor utamanya adalah pelatih kepala baru akan tiba di Jogja pada 27 Juni, salah satunya karena proses visa yang baru saja rampung," sambung Razzi.
Pertimbangan kelengkapan skuad juga disebutkan jadi alasan utama mundurnya latihan PSIM. Razzi ingin latihan perdana diikuti oleh sebanyak mungkin anggota tim.
Baca Juga: Pentas Wayang Kulit di DPRD DIY, Gelorakan Semangat Bung Karno dan Suara Rakyat Kecil
"Untuk pemain lokal, sebagian besar sudah siap berkumpul. Namun, beberapa pemain asing kami masih dalam proses untuk bergabung," lanjutnya.
Terkait apakah latihan akan digelar terbuka, Razzi mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam koordinasi dengan pelatih Jean-Paul Van Gastel. Begitu pula dengan lokasi lapangan latihan, sampai kini belum ditentukan akan dilaksanakan di mana.
Kami masih akan berdiskusi dengan tim pelatih mengenai teknisnya, apakah latihan akan terbuka untuk umum atau tertutup. Idealnya, kami ingin terbuka, tetapi keputusan akhir ada di tangan pelatih. Begitu pula dengan lokasi lapangan latihan, informasinya akan kami sampaikan lebih lanjut setelah ada keputusan final," pungkasnya. (Fxh)