KRJogja.com — Menutup kalender kompetisi 2024/2025 ini, nama Pedro Neto mungkin menjadi pemain paling full senyum sepanjang musim. Selepas menjadi pilihan utama Chelsea di sektor sayap kanan, Neto sukses mengantarkan klub asal London itu menjuarai dua trofi bergengsi.
Trofi pertamanya bersama Chelsea yakni Piala Liga Konferensi Eropa yang ia rengkuh pada 28 Mei lalu. Selanjutnya, pada 9 Juni kemarin, Neto bersama rekan setimnya di Portugal sukses menjuarai Piala UEFA Nations League. Lalu, trofi teranyar Neto tentu tak lain adalah Piala Dunia Antarklub 2025 ini.
Selain itu, dalam kurun 45 hari terakhir, pesepakbola pria berkebangsaan Portugal itu juga sukses merebut trofi di level tim nasional. Bersama Ronaldo dan kolega, Neto mengantarkan Portugal merengkuh trofi UEFA Nations League yang kedua kalinya. Di partai puncak, Portugal melumat Spanyol lewat drama adu penalti.
Meski begitu, pemain kelahiran tahun 2000 itu enggan jemawa dan lekas puas dini. Ia mensyukuri musim pertamanya di Chelsea yang menorehkan banyak prestasi gemilang. Selain mampu menambah dua koleksi piala, Chelsea juga berhasil mengamankan tiket Liga Champions musim depan selepas terpaksa absen di musim ini.
"Musim pertama yang ciamik. (Menjuarai) Liga Konferensi, (lolos) Liga Champions musim depan, serta (memenangkan) Piala Dunia Antarklub. Tapi saya ingin lebih banyak. Saya di sini untuk menjuarai lebih banyak bersama Chelsea," ujar Neto.
Neto juga masih merasakan kehilangan atas kepergian sahabat karibnya di Portugal, Diogo Jota. Sebelum menjalani partai final Piala Dunia Antarklub 2025 lalu, Neto bahkan secara khusus meniatkan diri untuk menjuarai turnamen tersebut demi Diogo Jota.
"Aku ingin menang buat Diogo. Dia akan selalu bersamaku. Dia akan selalu dikenang," tegas Neto haru. (*)