Krjogja.com – Tak ada angin, tak ada hujan. Tiada isu pemberitaan apapun. Pakar transfer dunia selevel Fabrizio Romano bahkan belum sempat membuat unggahan "Here We Go!". Tapi, FC Porto membuat transfer mengejutkan yang tak terprediksi.
Jelang penutupan bursa transfer pemain musim panas ini, klub-klub Eropa berusaha memaksimalkan waktu yang ada. Siklus jual, beli, pinjam, dan lelang pemain masih terus berlangsung. Saling lirik dan adu strategi masih jadi ritme jamak di banyak tim.
Baca Juga: Legenda Tottenham Itu Mesti Angkat Kaki
Tak terkecuali FC Porto. Klub asal Portugal ini baru saja mendatangkan seorang striker baru. Tak seperti klub-klub lain yang selalu santer pemberitaannya, transfer pemain ini justru tak terduga oleh publik manapun.
Usia pemain ini tak lagi muda. Lahir tahun 1990, sang pemain terakhir kali memperkuat PSV Eindhoven. Di musim 2024/2025, ia mempersembahkan 14 gol dan delapan asis dari 31 laga. Sebelumnya, di musim 2022/2023, pemain ini juga sempat berkaos Barcelona.
Siapakah pemain yang dimaksud? Dialah Luuk De Jong. Penyerang berpaspor Belanda itu baru saja FC Porto umumkan sebagai rekrutan baru. Publik sepakbola benar-benar dikagetkan dengan transfer ini. Sebab, tak sedikitpun tercium bau-bau rencana Porto untuk memboyong De Jong.
Baca Juga: Puncak Ajang Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025, Sukses Gaungkan Semangat Keistimewaan
"Luuk De Jong diumumkan oleh FC Porto sebagai rekrutan kejutan sebelum laga persahabatan pramusim mereka," bunyi pernyataan ESPN.
Sementara, Luuk De Jong sendiri merasa bahagia dapat berlabuh ke Porto. Sebagai penyerang gaek, berhijrah dari satu klub ke klub lain di Eropa telah menjadi bagian dari hidupnya. Sejak 2008, ia setidaknya telah bermain di delapan tim berbeda.
"Luar biasa, saya sangat antusias. Saya tidak akan pernah melupakan momen ini," ujarnya memuji sambutan publik Porto.
Musim depan, De Jong bakal punya tanggung jawab besar. Ia mesti bisa membawa Porto ke puncak klasemen liga. Musim lalu, Porto harus puas di peringkat tiga. Mereka tertinggal dari Benfica dan Sporting Lisbon yang keluar sebagai juara. (*)